Karena tidak mempunyai pekerjaan untuk kehidupan sehari-harinya mengandalkan pemberian orang lain, berniat mencari pekerjaan namun tidak bias karena mengurus 2 anak yang masih kecil.
Bu Neni tinggal bersama Empat orang anak 2 remaja putus sekolah dan pengangguran dan 2 anak masih usia SD. Apalagi di masa pandemic yang sulit ini, keadaan bu neni makin sulit ditambah kondisi karena pademi
Bu neni hanyalah satu dari 800 mualaf yang bernasib sama, Rumah Zakat mengajak sahabat semua untuk membantu Bu neni dan mualaf lainnya untuk memenuhi kehidupannya. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk bantuan pokok dan bantuan usaha untuk para mualaf agar bisa lebih mandiri kedepannya.
Mualaf adalah salah satu asnaf penerima zakat tak hanya itu Sedekah (zakat/sedekah wajib) kepada mualaf juga telah dicontohkan Rasululullah Saw., seperti kisah yang tertulis dalam Hadis Riwayat Muslim.
Setelah usainya perang Hunain, Rasulullah memberikan seratus ekor unta, yang berasal dari harta rampasan perang kepada kaum Quraisy. Melihat kejadian tersebut, seseorang dari kaum Anshar merasa heran dan cemburu dengan apa yang dilakukan Rasulullah.
Kemudian, Rasulullah Saw. bersabda, “Sebenarnya, aku hanya memberi orang-orang yang belum lama masuk Islam, sekedar untuk menghibur hati mereka. Apakah kalian semua tidak rela kalau mereka pergi dengan harta benda dunia, sedangkan kalian semua pulang ke rumahmu” (HR. Muslim)
Sahabat, saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam (mualaf) perlu untuk dikuatkan, baik secara ruhiyah (rohani) maupun jasadaiyah (fisik). Apalagi, banyak di antara mereka yang tinggal di wilayah pelosok dan hidup dengan berbagai keterbatasan