Donasi Pangan, Bantu Dhuafa Hadapi Pandemi

Cerita

Rumah Zakat mengadakan program Jimpitan beras dan sembako, untuk membantu warga Dhuafa hadapi pandemi ini. Mereka adalah saudara kita yang kondisi ekonominya terpuruk, bahkan seringkali kesulitan untuk penuhi kebutuhan makan.

 

Salah satunya, Nenek Ruhani (73) yang menjadi tulang punggung untuk anak perempuannya yang difabel dan seorang cucu yang ditinggal pergi ayahnya.

 

Tak banyak yang bisa dilakukan saat pandemi ini. Setiap hari, Nenek Ruhani bersama sang cucu mencari rontokan buah asam dijalan-jalan sekitar desanya.

 

Rontokan buah asam yang jatuh ke tanah itu, adalah sumber kehidupan keluarganya.

 

Pendapatannya tak menentu, namun harus bisa cukupi makan keluarganya. Kadang, terpaksa harus menahan lapar dan hanya meminum air keruh yang dimasak. Karena, desanya dilanda kekeringan dan sumber air terdekat berjarak 2km.

 

Kisah Nenek Ruhani yang sebagian kecil dari nasib yang dialami warga  Tapal Kuda, Situbondo, Jatim. Karena itu, Rumah Zakat berinisiatif berikan bantuan beras & sembako yang berasal dari sumbangan warga sekitar.

 

Namun, untuk membantu lebih banyak, kami butuh bantuan kamu untuk ikut berdonasi.

 

“Bantuan ini kami berikan untuk sedikit meringankan beban saudara – saudara kita yang kondisi ekonominya cukup memprihatinkan,” ujar Hairul Anwar selaku fasilitator Program Beras Jimpitan Rumah Zakat untuk Desa Jatisari. 

Mari berbagi kepada mereka dengan cara:

1. Klik tombol “ZAKAT SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Lakukan pembayaran