“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
“Orang yang paling bahagia adalah orang yang telah berhenti nafasnya namun tidak berhenti pahalanya”. (Ibnu Qudamah – ahli fiqih)
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS Ali Imran ayat 92)
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.” (Al Baqarah : 261)
Dana wakaf dapat disalurkan ke berbagai sektor untuk kemajuan bangsa. Dengan berwakaf secara tidak langsung Anda membantu perekonomian bangsa karena wakaf bersifat fleksibel. Ia bisa disalurkan untuk berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, ibadah, dan masih banyak lagi.