Irvicky Apriansyah yang akrab dipanggil Vicky merupakan salah asuh Rumah Zakat yang berasal dari Banjarsari, sejak tahun 2010 saat ia masih kelas 2 Sekolah Dasar hingga saat ini Vicky tamat SMA bersama ribuan anak lainnya ia menjadi anak Asuh Rumah Zakat dan menerima beasiswa Pendidikan.
Vicky berasal dari keluarga yang ekonomi nya kurang pendapatan pun pas-pasan, dimana ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan dan ibunya penjual makanan angkringan. Namun kini usia ayahnya sudah memasuki usia senja 65 tahun sekarang hanya membantu istrinya jualan makanan.
Melalu program beasiswa anak juara, Rumah Zakat memberikan bantuan Pendidikan dan pembinaan berkala untuk Vicky dan anak – anak yatim dan dhuafa lainnya.
Tujuannya agar anak- anak yatim dan dhuafa dari keluarga kurang mampu juga memperoleh Pendidikan yang baik dan berkualitas, tak hanya itu bantuan Pendidikan ini juga untuk meringankan beban para Orangtua yang kini tengah berjuang ditengah krisis dan pandemic
Tak hanya Vicky, ada juga agung , yang menjadi anak asuh Rumah Zakat. Angung Wijaya nama lengkapnya, menjadi yatim sejak umur 7 bulan membuat agung tak pernah mengingat seperti apa wajah sang ayah.
Rasa rindu yang mendalam terhadap sang ayah terkadang membuat agung sedih, namun tak membuatnya lantas pantang menyerah. Ia malah memiliki cita-cita yang tinggi untuk membuat kedua orangtuanya terutama sang ayah yang telah tiada menjadi bangga.
Agung termasuk anak berprestasi sejak SD, Agung selalu masuk Rangking 3 Besar di kelasnya, tak hanya itu meski sudah berusia 14 tahun agung masih rutin mengaji di TPA dekat Rumahnya
Agung saat ini Hanya tinggal bertiga menumpang di rumah milik orang lain dengan ukuran 5 X 5 M persegi. Farida, Ibu dari Agung sehari-hari mencuci pakaian disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Dengan jerih payah ibunya harus membiayai 2 anaknya yang masih Sekolah, termasuk Kakaknya kedua agung, tak hanya itu Ibu agung juga berjuang merawat sang kakek yang tinggal bersama mereka
“ Saat ini saya ingin terus bisa sekolah agar bisa mewujudkan cita-cita saya doakan saya yaa” agung berharap