Cerita
“Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR Ahmad).
***
Sahabat, semangat guru-guru ngaji yang ada di Desa Berdaya begitu luar biasa dalam berupaya membentuk generasi qur’an untuk masa depan bangsa. Salah satunya Ibu Cucum. Seorang Guru ngaji Rumah Quran di Desa Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi, yang mengajar sejak Rumah Quran ini ada di tahun 2007.
Usianya kini 51 tahun, dan memiliki 2 orang anak ini adalah tulang punggung keluarganya. Suaminya telah pergi meninggalkannya, membuatnya harus berjuang sendiri menghidupi anak-anaknya.
Semangatnya yang luar biasa dalam mengajarkan Al-Quran sangat terlihat sekali. Sejak awal merintis di Rumah Qur’an ini tidak ada lemari, lalu beliau bawa lemari dari rumahnya untuk digunakan di sana. Begitupun karpet dan makanan untuk konsumsi rapat guru, beliau sukarela memberikannya jika memiliki rezeki lebih.
Semenjak pandemic Covid, kegiatan pengajian bada magrib di tutup dulu sementara, namun beliau rela keliling rumah untuk mengajarkan iqro kepada anak-anak santrinya. Hal ini beliau lakukan dengan senang hati. Menebar kebaikan, menebar ilmu Al Quran kepada anak-anak di desanya.
Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, beliau mengasuh anak tetangga. Selain itu, beliau juga rajin membuat olahan makanan untuk dijual sebagai tambahan pemasukan bagi keluarganya. Sosok inspiratif seperti beliau ini patut kita apresiasi, di tengah keterbatasannya, beliau masih berusaha berbagi meskipun dalam bentuk lain yaitu berupa ilmu yang ia miliki.
Sahabat, mari bersama bahagiakan Bu Cucum dan 1000 guru ngaji Rumah Qur’an lainnya yang ada di 350 Rumah Quran yang tersebar di seluruh Indonesia.
1. Klik tombol “SEDEKAH SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Lakukan pembayaran