45 Santri Nyaris Kehilangan Tempat Tinggal

Cerita

Jangankan untuk membayar cicilan tanah, untuk kebutuhan makan para santri saja hanya mengandalkan hasil kebun yang minim. Tak jarang, mereka terpaksa berpuasa jika tak ada hasil panen untuk dimakan.

Inilah kondisi 45 santri Rumah Quran Salsabila, yang berdiri dari inisiatif Ustad Aep, untuk memberantas buta huruf hijaiyah/Al-Qur’an warga Kp Bunisari, Desa Mekarwangi, Jabar.

Bangunannya sederhana, hasil gotong royong warga yang memanfaatkan sisa bongkaran rumah warga. Kondisinya makin tak layak, lantai kayu lapuk, dinding banyak lubang.

Setiap hari, lantunan ayat suci Al-Qur’an berkumandang dari balik anyaman bambu yang sudah lapuk itu. Dalam bangunan 4,2meter, 45 Santri yang berasal dari keluarga buruh tani dan buruh bangunan giat mendalami Al-quran.

Saat ini, Rumah Quran gratis yang didirikan Ustad Aep di atas tanah cicilan, terancam digusur. Karena ia tak mampu lagi untuk membayar cicilan. Maklum, untuk kebutuhan makan para santri saja, hanya bergantung dari penjualan hasil kebun kecil mereka

Jangan biarkan semangat 45 santri mendalami Al-quran, terkendala biaya. Bersama Rumah Zakat, mari bantu semangat mulia Ust. Aep mengajarkan Al-quran.

Tak hanya membantu Rumah Quran Salsabila tapi donasi yang terkumpul juga akan digunakan untuk membantu 305 Rumah Quran lain dengan kondisi yang sama.

Rasulullah. shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

 

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

 

Yuk kita bantu sesama dengan cara :

1. Klik tombol “INFAK SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Lakukan pembayaran