PROFIL YATIM
ANGEL, Pelajar
Ciketing Udik – Bekasi
Angel adalah salah satu keponakan dari penyintas peristiwa kebakaran yang menimpa wilayah komunitas permukiman pemulung di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi. Ia sudah menjadi yatim sejak usia 2 tahun. Ayahnya meninggal dikarenakan penyakit liver yang diakibatkan adiksi minuman keras.
Ibunya, Sairoh (36 tahun) sejak bertahun-tahun tinggal di wilayah Bantar Gebang bersama keluarganya. Sejak menikah dengan suami baru, ibunya membantu nafkah keluarga dengan mencari tutut (keong sawah) untuk dimasak dan dijual. Ia biasa pergi ke sawah dimana suaminya kerja sebagai petani di sawah yang berada dekat TPA. Sayangnya, beberapa bulan lalu ibunya berpisah dengan suaminya dan memutuskan untuk pulang ke kampung. Angel kini, tinggal dan diasuh oleh neneknya.
Sebelum kebakaran terjadi, dirinya biasanya membantu bibinya, Wati (23 tahun) memilah sampah untuk dikumpulkan ke pengepul. Dia pun sering membantu menjaga sepupunya selagi bibinya bekerja menyobek sampah kertas. Kini, ia bersama neneknya setiap hari membantu menyediakan makan dan kebutuhan bagi keluarganya yang terkena musibah kebakaran setelah kegiatan sekolah selesai.