Ribuan Anak Yatim dan Dhuafa Butuh Bantuanmu
Alhamdulilah, Ramadhan telah tiba di tengah-tengah kita. Dimana amal ibadah akan dilipatgandakan. Beribu keberkahan dan kemuliaan juga ditawarkan di bulan ini. Yuk jangan lewatkan kesempatan menyambut Ramadhan untuk berbuat kebaikan lebih banyak.
Rumah Zakat Bersama Yayasan Plan Indonesia mengajak kita untuk Bersama berpartisipasi pada program Kado Lebaran Yatim dan Bingkisan Lebaran Keluarga.
Pandemi masih memberikan efek besar bagi masyarakat, khususnya msayarakat keluarga prasejahtera, harga-harga bahan pokok semakin naik harganya, banyak orang yang harus berjuang.
Menyantuni anak yatim juga merupakan amalan yang berdampak sangat besar, ganjarannya pun luar biasa. Menolong anak-anak yatim dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah. Selagi kita bisa dan mampu memberikan harta serta kasih sayang, maka berikanlah hal tersebut dengan sebaik-baiknya.
![Document-Name_1_7-scaled-1536x1024](https://i0.wp.com/www.rumahzakat.org/wp-content/uploads/2024/10/Document-Name_1_7-scaled-1536x1024-1.jpg?resize=1080%2C720&ssl=1)
Para Penyambut Uluran Tanganmu
Kebaikan sederhana yang kita lakukan bisa mengubah masa depan mereka yang kurang beruntung di luar sana. Mereka mungkin tak memiliki apa – apa tapi mereka memiliki mimpi yang bisa kita wujudkan bersama. Mari kita bantu saudara kita yang membutuhkan di seluruh penjuru Indonesia.
Aziz adalah salah satu anak yang tertimpa musibah kebakaran yang terjadi di wilayah permukiman komunitas pemulung di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi. Bedeng dan seluruh isinya hangus terbakar pada musibah yang terjadi di 15 Maret 2022 lalu. Selengkapnya…
Ibu Dini, 34 tahun, seorang warga asli yang telah bermukim di wilayah permukiman semi permanen dekat TPA Sumur Batu, Bantar Gebang sejak dirinya kecil hingga kini beliau telah memiliki 3 orang anak. Ibu Dini Lahir dan tumbuh dewasa di tempat ini bersama keluarganya sudah 3 generasi. Selengkakpnya…
Angel, 15 Tahun
Pelajar
Angel adalah salah satu keponakan dari penyintas peristiwa kebakaran yang menimpa wilayah komunitas permukiman pemulung di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi. Ia sudah menjadi yatim sejak usia 2 tahun. Selengkapnya…
Wati
Ibu 1 Anak
Ibu Wati, 23 tahun, beserta anak dan suaminya telah puluhan tahun mendiami permukiman komunitas pemulung TPA Sumur Batu, Bantar Gebang. Sehari-hari suaminya memulung sampah dan dirinya membantu menyobek sampah kertas sebelum dikumpulkan ke pengepul. Selengkakpnya…