Cerita

Saya berharap Naila bisa tumbuh besar dan sehat seperti teman-teman Naila

Inilah Sri, seorang ibu tangguh dari keluarga pra sejahtera yang berprofesi sebagai penjual batik di pasar Klewer Solo. Ia memiliki puteri yang bernama Naila, kini Naila berusia 4 tahun. Namun dikarenakan penyakit yang diderita, Naila tidak tumbuh seperti teman-temannya, ia mengalami tumbuh kembang yang lambat.

“Naila itu sebenarnya lahir dengan kondisi normal, namun pada usia 6 bulan Naila mengalami sakit yang mengharuskan melakukan tes lanjutan hingga dokter spesialis. Setelah di cek ternyata Naila mengalami kelainan jantung bawaan (KJB). Kondisi ini menyebabkan bibir, kuku tangan dan kakinya membiru,serta matanya kerap berair, terlebih jika ia kelelahan. Hal inilah yang membuat berat badan dan tinggi Naila terhambat. Saya selalu sedih bila melihat Naila dan teman-temannya bermain bersama, di usianya ini pertumbuhannya sangat lambat” Ujar Sri

gambar : Naila 4th (memakai baju biru) tengah bermain dengan temannya yang berusia 2th

Itulah kegundahan ibu Sri yang melihat pertumbuhan anaknya yang lambat karena sakit yang diderita Naila. 
Terlebih Di masa pandemi seperti saat ini, kondisi ekonomi keluarga Sri semakin sulit. Jangankan untuk biaya pengobatan Naila untuk memenuhi kebutuhan gizi Naila pun dirasakan tidak mudah. Penghasilannya yang tidak menentu terutama saat pandemi sekarang ini hanya cukup untuk makan sehari-hari, penghasilan bersih sehari bisa sampai Rp. 20.000,- bahkan tidak jarang seminggu hanya Rp. 50.000,-.
 
Sejak Naila sakit, Naila pun mendapat perhatian khusus dari Puskesmas yang bekerja sama dengan Rumah Zakat. Setiap dua pekan sekali Naila mendapatkan asupan makanan tambahan berupa susu, biskuit dan makanan lain untuk menunjang tumbuh kembangnya. Di usia yang ke-2 berat badan Naila hanya 7,1 kg, masih dibawah garis standar untuk anak seusianya. Namun seiring berjalannya waktu, berat badannya kini beranjak naik, meski masih di garis kuning.
 
“Alhamdulillaah, pemberian makanan tambahan (PMT) dari Puskesmas dan Rumah Zakat ini sangat membantu saya dan keluarga. Setidaknya kebutuhan susu untuk anak saya terpenuhi dengan baik” tutur Sri

Saat ini tak hanya Sri yang mengalami kesedihan karena anaknya mengalami stunting, masih banyak ibu dari keluarga pra sejahtera lainnya yang bernasib sama. Yuk bantu Ibu Sri dan ibu-ibu dari keluarga pra sejahtera lainnya untuk penuhi gizi anak stunting. Donasi yang anda tunaikan akan kami salurkan berupa makanan tambahan anak seperti susu, biskuit dan vitamin kepada anak stunting dari keluarga pra sejahtera.

Untuk berdonasi silahkan  ikuti cara di bawah:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Lakukan pembayaran