Sebanyak 9.374 jiwa mengungsi termasuk anak-anak didalamnya, banyak dari mereka yang tak membawa apapun ketika mengungsi karena rumah mereka tertup abu vulkanik akibat erupsi. Termasuk peralatan sekolah yang mereka miliki ikut lebur karena panasnya abu vulkanik.


“Dan Tolong menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan”
(QS Al-Maidah ayat 2)

***

Kenalin, Ini Adalah Rendi, Anak Umur 6 Tahun Yang Trauma Tidak Mau Jauh Jauh Dari Ibunya

Dik Rendi merupakan satu dari sekian banyak korban sumeru yang mengalami cobaan luar biasa. Rumah beserta harta benda nya habis tak tersisa karena erupsi semeru. Akibat trauma karena Erupsi Rendi tidak bisa berjauhan dari ibunya.

Banyak anak-anak yang kondisinya sama dengan Rendi, mereka tak memiliki apa-apa pasca erupsi, hanya membawa badan dan mengharapkan bantuan dari dermawan. Padahal meski tinggal di pengungsian Pendidikan untuk mereka harus tetap berjalan meski dengan keterbatasan. Rumah Zakat mengajak sahabat untuk menyediakan peralatan sekolah bagi anak-anak korban erupsi semeru.

Kondisi beberapa sekolah yang terdampak akibat erupsi semeru di Sumberwulu, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur yang lokasinya berada di Zona Merah ini menurut keterangan warga dalam masa covid-19 seperti saat ini sekolah tatap muka dilakukan jadwal bergantian dan menerapkan prokes covid-19. Setelah erupsi terjadi belum ada lagi kegiatan belajar mengajar dan sebagian sekolah di Candipuro dijadikan pos pengungsian.

Rumah Zakat mengajak sahabat semua untuk berbagi bantuan untuk menunjang pembelajaran murid murid seperti peralatan sekolah agar mereka dapat belajar menuntut ilmu dan sekolah kembali seperti biasa.Setiap sedekah yang terkumpul insya allah akan didistribusikan untuk menyediakan perlengkapan sekolah bagi anak-anak korban semeru.

Untuk sahabat yang ingin bersedekah bersedekah perlengkapan sekolah, silahkan  ikuti cara di bawah

1. Klik tombol “SEDEKAH SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Lakukan pembayaran