Lahirnya Hari Ibu
Hari ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari ibu lahir untuk mengenang perjuangan kaum perempuan yang telah berjuang bagi kemerdekaan Republik Indonesia
Hari ibu dideklarasikan pertama kali dalam kongres perempuan Indonesia, 22 – 25 Desember 1928 di Pendopo Dalem Jayadipura Yogyakarta
Kongres Perempuan Indonesia dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera
Diikuti oleh sekitar 600 perempuan perwakilan generasi tua dan muda dan berlatar belakang pendidikan yang berbeda
Kongres Perempuan Indonesia menghasilkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah kolonial Belanda di berbagai sektor, terutama sektor pendidikan, pembuatan undang-undang perkawinan dan mendirikan perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPI).
Sumber : pantau.com
Program sosial yang lahir di peringatan hari ibu ini adalah meningkatkan sekolah-sekolah agar perempuan mendapatkan pendidikan yang sama serta pemberian beasiswa kepada perempuan (janda) dan yang kurang mampu
Program Spesial Hari Ibu
Hadiah Istimewa
Untuk Ibu
Program
Sebagai bentuk ungkapan cinta dan terima kasih untuk para ibu, Rumah Zakat di moment Hari Ibu memberikan bingkisan untuk ibu-ibu binaan Rumah Zakat
Kebutuhan Dana
Rp. 340.000
Bantuan Sekolah Anak Perempuan
Program
• Paket Alat Tulis (buku tulis 2 pack, pensil dan ballpoint)
• Tas Sekolah
• Kaos Kaki
• Santunan Tunai
Kebutuhan Dana
Rp. 285.000
Beasiswa Pendidikan Anak Perempuan
Program
Setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak, namun terkadang keadaan ekonomi menyebabkan anak-anak yatim dan dhuafa dari keluarga kurang mampu kesulitan mendapatkan akses pendidikan.
Kebutuhan Dana
Rp. 375.000
Wakaf
Untuk Ibu
Program
Sahabat bisa mewujudkan bakti terbaik untuk ibu dengan berwakaf atas namanya. Wakaf termasuk ke dalam sedekah jariyah yang mengalirkan manfaat tak terputus sampai akhirat.
Kebutuhan Dana
Rp. 100.000
Dokumentasi Hari Ibu Bersama Rumah Zakat
Hari Ibu
Rumah Zakat Bojong Sari Indramayu
Wakaf
Hadiah Terbaik Untuk Ibu
WANITA SUKSES
Menurut Ibu Nurhayati Subakat