PEKANBARU. Selesai pergantian bidan shift malam dengan shift pagi, bidan Putri Utami bergegas membawa bidan kit (peralatan kebidanan) menuju Ambulance Ringankan Duka (ARINA), Rabu (19/9). Waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB, diantar driver ARINA Firman Antoni, Ambulance meluncur menembus rekah mentari di Bumi Lancang Kuning.
Kegiatan ini adalah salah satu aktivitas rutin bidan-bidan di Rumah Bersalin Sehat Keluarga Pekanbaru. Event ini digelar dalam upaya memberikan layanan kesehatan yang unggul, layanan kesehatan ibu dan anak dilengkapi program Home Visit Nifas (Pemeriksaan Pasca Bersalin di Rumah Pasien). Setiap pasien yang melahirkan di RBSK Pekanbaru, akan mendapat kunjungan Program Home Visit Nifas dalam rentang waktu 2-7 hari pasca persalinan.
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah kemudahan akses layanan nifas bagi pasien. Sehingga kondisi kesehatan ibu dan bayi lebih terpantau. Selain itu, dengan home visit, bidan dapat melakukan edukasi perawatan bayi sesuai kondisi pasien.
Awalnya program ini terinspirasi dari banyaknya kasus bayi kuning di awal tahun 2012. Kebanyakan karena para ibu itu, tidak mengetahui bagaimana merawat bayi baru lahir. “Alhamdulillah setelah program kunjungan nifas berjalan, sudah tidak ada lagi kasus yang sama terulang dari pasien-pasien RBSK Pekanbaru, “pungkas salah satu bidan yang bertugas.***
Newsroom/Emi Susanti
Pekanbaru
