Selama bulan Ramadan, umat muslim di seluruh dunia berpuasa
sebagai bagian dari ibadah yang diwajibkan dalam Islam. Namun, ada situasi
tertentu dimana seseorang mungkin membutuhkan penggunaan inhaler untuk
mengatasi masalah pernapasan, seperti asma atau alergi.
Pertanyaannya pun muncul, apakah menghirup inhaler saat
berpuasa diperbolehkan dalam pandangan Islam? Tentu para sahabat di sini
penasaran ingin mengetahui jawabannya, kan?
Penjelasan Para Ulama
Menurut mayoritas ulama Islam, menggunakan inhaler saat
berpuasa diperbolehkan jika dibutuhkan untuk kesehatan dan keselamatan
seseorang. Ini karena inhaler biasanya tidak memberikan nutrisi atau energi
kepada tubuh seperti makanan atau minuman yang akan membatalkan puasa.
Contohnya menurut Syaikh Yusuf Al Qardhawi, seorang ulama
kontemporer yang dihormati, telah menyatakan bahwa penggunaan inhaler saat
berpuasa tidak membatalkan puasa. Dia berargumen bahwa inhaler tidak termasuk
dalam kategori yang dapat membatalkan puasa, karena tujuannya adalah untuk
pengobatan dan bukan untuk memberikan energi.
Baca Juga: Bolehkah Minum Pil Pencegah Menstruasi Agar Tamat Puasa Ramadan?
Ada pula Syaikh Ali Jum’ah, seorang ulama dan mantan mufti
Mesir, juga memperbolehkan penggunaan inhaler saat puasa jika diperlukan untuk
kesehatan. Menurutnya, puasa tidak akan batal karena penggunaan inhaler tidak
melibatkan masuknya makanan atau minuman ke dalam tubuh.
Begitupun pendapat ustaz Abdul Somad, seorang pendakwah dan
ulama asal Indonesia, juga setuju bahwa penggunaan inhaler tidak membatalkan
puasa. Baginya, penting bagi umat muslim untuk menjaga kesehatan mereka, dan
jika penggunaan inhaler diperlukan untuk mencegah kondisi yang lebih serius,
itu adalah suatu keharusan.
Kesimpulan
Dari uraian dan perspektif ulama-ulama terkemuka di atas,
penggunaan inhaler saat berpuasa diperbolehkan jika diperlukan untuk kesehatan
dan keselamatan seseorang. Ini tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap
puasa, karena inhaler tidak memberikan nutrisi atau energi kepada tubuh.
Namun demikian, jika seseorang mampu menunda penggunaan
inhaler hingga waktu berbuka, itu akan lebih baik bila dilakukan. Yang
terpenting, keputusan akhir tentang penggunaan inhaler saat berpuasa sebaiknya
dibuat dengan konsultasi bersama dokter dan memiliki bekal pengetahuan agama
yang memadai.
Sahabat, mari maksimalkan bulan suci Ramadan dengan mengerjakan
berbagai amal kebajikan. Banyak pilihan amal saleh yang bisa Sahabat lakukan
bersama Rumah Zakat. Yuk pilih jenis kebaikan yang ingin Sahabat lakukan dengan
klik tautan ini. Selamat menebarkan #ManfaatHebat kepada sesama ya, Sahabat!
