Pada dasarnya asupan gizi pada saat berpuasa sama saja
dengan saat tidak berpuasa. Tetap harus mengonsumsi hidangan yang bergizi dan tetap
tercukupi vitamin serta seratnya. Hanya saja, saat berpuasa kadang kala godaan
untuk makan serba-serbi panganan sering muncul di pikiran. Sehingga seringkali
orang-orang terjebak dan kalap mengonsumsi makanan yang kurang atau bahkan
tidak sehat saat sahur atau berbuka puasa.
Sehingga perlu sekali menahan diri dan membekali pengetahuan
tentang makanan apa saja yang memang harus dihindari untuk dikonsumsi agar
kelak tidak berdampak buruk bagi kesehatan, baik untuk jangka pendek ataupun jangka
panjang.
Tentunya sebagai seorang muslim yang baik harus pandai
memilah serta memilih makanan yang dimakannya. Tak hanya yang halal, namun juga
harus yang thayib. Thayib di sini berarti baik bagi
tubuhnya.
Oleh karena itu, yuk kita ketahui 5 makanan yang harus kita
hindari saat sahur dan berbuka! Redaksi telah melansir info ini dari laman Hai
Bunda, semoga bermanfaat dan membuat kita lebih mawas diri serta berhati-hati.
1. Makanan yang terlalu manis
Berbuka puasa memang disunahkan untuk makan
sesuatu yang manis misalnya kurma atau buah-buahan lainnya. Namun, perlu
dihindari mengonsumsi makanan olahan yang terlalu manis. Misalnya kolak yang
terlalu manis, kue-kue yang terlalu manis, atau coklat.
Kandungan gula yang terlalu tinggi bisa
memicu obesitas, kolesterol tinggi, hingga hipertensi. Jadi, lebih baik memang
kandungan manis itu bukan hadir dari gula, akan tetapi alami dari buah-buahan.
2. Makanan tinggi minyak
Masyarakat Indonesia sepertinya hobi
memakan sesuatu yang digoreng dan mengandung tinggi minyak. Saat berbuka puasa
misalnya, masyarakat Indonesia lebih memilih mengambil gorengan terlebih dahulu
dibanding buah-buahan semisal kurma.
Baca Juga: 3 Waktu Utama Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan
Padahal, gorengan sendiri tinggi lemak
serta tinggi minyak. Sementara seharian perut dalam kondisi kosong, jika
langsung diisi dengan yang tinggi lemak dan minyak maka pencernaan pun akan
lebih berat. Efeknya akan timbul sakit perut dan jika dilakukan terlalu sering
tanpa diiringi asupan serat, maka akan terkena sembelit.
3. Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam juga harus dihindari
saat sahur atau berbuka. Pasalnya bisa memicu hipertensi dan membuat lebih
cepat haus jika dikonsumsi saat sahur. Makanan tinggi garam misalnya mi instan
dengan kandungan tinggi garam serta tinggi penyedap.
4. Makanan yang terlalu pedas
Mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan
berbuka sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan tidak terlalu banyak dan terlalu
pedas. Alasannya sederhana, karena khawatir bisa memicu penyakit mag dan
mengganggu pencernaan hingga diare.
5. Minuman berkafein
Hindari minum sesuatu yang mengandung kafein
saat sahur dan berbuka seperti teh atau kopi. Alasannya karena khawatir memicu
naiknya asam lambung dan membuat perut tidak nyaman apalagi setelah sahur.
