HINDARI MAKANAN INI UNTUK CEGAH PERUT MELILITAVOID THESE FOODS WHEN YOU'RE HAVING DIGESTIVE PROBLEMHINDARI MAKANAN INI UNTUK CEGAH PERUT MELILIT

oleh | Sep 5, 2014 | Inspirasi

7-khasiat-kesehatan-tersembunyi-dari-makanan-pedas Banyak makanan yang masuk ke mulut dan bermuara ke perut, namun ada kalanya perut tidak bisa menerima apa yang Ada makan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan bisa menimbulkan berbagai macam gejala, seperti mual, muntah, rasa penuh di perut, susah buang angin, susah buang air besar dan lain sebagainya.

Nah, untuk menghindari masalah atau gangguan pencernaan, Anda sebaiknya menghindari makanan berikut ini.

1. Susu dan produk olahannya
Susu merupakan salah satu bahan makanan yang susah dicerna karena mengandung rangkaian laktosa yang kompleks dan susah dipecah. Jika Anda memiliki masalah seperti intoleran terhadap laktosa, maka pencernaan Anda tidak akan bisa memproses laktosa dari susu dan menyebabkan perut bergas serta perasaan penuh yang tidak nyaman di perut.

Jika Anda memaksakan diri dan terus makan atau minum susu serta produk olahannya, maka susu yang masuk ke usus besar bisa menimbulkan diare berkepanjangan karena usus tidak bisa menyerap susu.

2. Makanan pedas
Ketika Anda memiliki sistem pencernaan yang rentan, maka menghindari makanan pedas adalah salah satu yang harus dilakukan. Meski Anda suka makanan pedas, namun sebaiknya jangan berlebihan, terutama jika Anda mudah mengalami masalah pencernaan.

Makanan pedas memicu diare, dan capsaicin yang berlebihan di dalam perut bisa membakar dinding lambung dan membuat Anda sakit perut. Bukan hanya itu, Anda juga akan merasa terbakar saat buang air besar.

3. Makanan asam
Hindari pula makanan atau minuman yang terlalu asam. Bahan makanan yang asam biasanya seperti,anggur, jeruk nipis, lemon, cuka, dan lain sebagainya. Bahkan minuman bersoda atau berkarbonasi juga perlu dihindari karena mengandung asam.

Meski memang keluarga jeruk tersebut sangat baik untuk kesehatan, namun jangan meminumnya dalam bentuk pekat atau tidak dicampur apa-apa, apalagi jika Anda memiliki perut yang sensitif. Anda bisa makan atau minum keluarga jeruk tersebut dengan dicampur air.

4. Makanan berlemak dan gorengan
Makanan berlemak dan gorengan memicu kontraksi di dalam sistem pencernaan. Kedua jenis makanan tersebut bisa memiliki efek metabolisme yang berbeda pada setiap orang. Ada yang mengalami sembelit dan ada pula yang mengalami diare setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Perlu juga untuk menghindari makanan berlemak seperti es krim, keju, gulai, daging dan lain sebagainya, juga semua makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Jika Anda masih ingin makan daging, maka sebaiknya pisahkan dari lemaknya agar lebih sehat.

5. Kopi
Kopi memiliki kandungan tinggi kafein, dan terlalu banyak kafein bisa menyebabkan motilitas atau gangguan pada sistem pencernaan seperti misalnya membuat isi perut terlalu cepat turun atau sebaliknya. Hal ini biasanya menimbulkan masalah seperti diare atau konstipasi.

Yang perlu Anda perhatikan adalah mengenali batas toleransi maksimal perut Anda terhadap setiap bahan makanan. Jika Anda tidak mengalami gangguan setelah makan makanan di atas, merasa sehat dan baik-baik saja, maka tidak ada alasan untuk mencegah Anda mengonsumsi makanan tersebut. Namun alangkah baiknya jika tidak mengonsumsi secara berlebihan.

Sumber: vemale.com
7-khasiat-kesehatan-tersembunyi-dari-makanan-pedas Dairy Products

One food group that can be hard to digest is dairy — mainly because of the sugar lactose found in milk and other dairy products. When lactose isn’t digested properly, such as in people with lactose intolerance, gas and bloating result. If you consume too much lactose, it goes into the large intestine, and diarrhea can develop or worsen. During digestive problems, it may still be okay to eat yogurt and hard cheeses because they have no lactose, or you can try lactose-free milk.

Spicy Foods

If you’re experiencing nausea, vomiting, and diarrhea, you’ll want to avoid food choices that stimulate the digestive system, and these include spicy foods, says Jung Kim, a registered dietitian and specialist with Clinical Nutritional Support Services at the Hospital of the University of Pennsylvania in Philadelphia. Spicy foods are “incredibly variable,” says Dr. Krevsky — they have no effect on some people, but cause indigestion for others. In general, you should choose bland foods when you’re having digestive problems, and be sure to avoid spices if you’re sensitive to them.

Acidic Foods

Tomato sauce and citrus fruits, such as lemons, limes, oranges, and grapefruits, are acidic and can cause digestive problems. Many people don’t realize that carbonated beverages are also acidic — Krevsky says that if you leave a pearl in a glass of soda pop overnight, it will dissolve. When you have an upset stomach, avoid acidic foods, he says.

Fatty Foods

Fatty foods stimulate contractions in the digestive tract, which, surprisingly, can either slow down the emptying of the stomach and worsen constipation or speed up movement and worsen or lead to diarrhea. The effect can depend on the type of fat and your tendency toward constipation or diarrhea. When you’re experiencing a bout of indigestion, put low-fat foods on the menu and eat small meals spaced throughout the day, which can put less pressure on your stomach. Avoid high-fat culprits, like butter, ice cream, red meat, and cheese, at least for a while.

Fried Foods

The problem with fried foods is the same as with fatty foods — they can move, undigested, through the body too quickly, leading to diarrhea, or stay in your digestive tract too long, causing you to feel full and bloated. Many fried foods are low in fiber and take longer to digest. So if you’re dealing with either diarrhea or constipation, you’ll want to avoid fried foods for a while. The conventional wisdom, says Krevsky, is that when you have indigestion, you should avoid fried foods because they tend to slow down the emptying of the stomach.

Caffeine

Caffeine stimulates gastrointestinal tract motility, making contents move more quickly through your system, and excessive amounts can give anyone diarrhea, Krevsky says. So if you already have diarrhea, caffeine will only worsen your digestive problem. He also warns against simply switching to decaf coffee because it still has some caffeine. Remember that tea, soda, and chocolate are other sources of caffeine, and should be put on hold until tummy troubles go away.

Courtesy: http://www.everydayhealth.com

7-khasiat-kesehatan-tersembunyi-dari-makanan-pedas Banyak makanan yang masuk ke mulut dan bermuara ke perut, namun ada kalanya perut tidak bisa menerima apa yang Ada makan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan bisa menimbulkan berbagai macam gejala, seperti mual, muntah, rasa penuh di perut, susah buang angin, susah buang air besar dan lain sebagainya.

Nah, untuk menghindari masalah atau gangguan pencernaan, Anda sebaiknya menghindari makanan berikut ini.

1. Susu dan produk olahannya
Susu merupakan salah satu bahan makanan yang susah dicerna karena mengandung rangkaian laktosa yang kompleks dan susah dipecah. Jika Anda memiliki masalah seperti intoleran terhadap laktosa, maka pencernaan Anda tidak akan bisa memproses laktosa dari susu dan menyebabkan perut bergas serta perasaan penuh yang tidak nyaman di perut.

Jika Anda memaksakan diri dan terus makan atau minum susu serta produk olahannya, maka susu yang masuk ke usus besar bisa menimbulkan diare berkepanjangan karena usus tidak bisa menyerap susu.

2. Makanan pedas
Ketika Anda memiliki sistem pencernaan yang rentan, maka menghindari makanan pedas adalah salah satu yang harus dilakukan. Meski Anda suka makanan pedas, namun sebaiknya jangan berlebihan, terutama jika Anda mudah mengalami masalah pencernaan.

Makanan pedas memicu diare, dan capsaicin yang berlebihan di dalam perut bisa membakar dinding lambung dan membuat Anda sakit perut. Bukan hanya itu, Anda juga akan merasa terbakar saat buang air besar.

3. Makanan asam
Hindari pula makanan atau minuman yang terlalu asam. Bahan makanan yang asam biasanya seperti,anggur, jeruk nipis, lemon, cuka, dan lain sebagainya. Bahkan minuman bersoda atau berkarbonasi juga perlu dihindari karena mengandung asam.

Meski memang keluarga jeruk tersebut sangat baik untuk kesehatan, namun jangan meminumnya dalam bentuk pekat atau tidak dicampur apa-apa, apalagi jika Anda memiliki perut yang sensitif. Anda bisa makan atau minum keluarga jeruk tersebut dengan dicampur air.

3. Makanan berlemak dan gorengan
Makanan berlemak dan gorengan memicu kontraksi di dalam sistem pencernaan. Kedua jenis makanan tersebut bisa memiliki efek metabolisme yang berbeda pada setiap orang. Ada yang mengalami sembelit dan ada pula yang mengalami diare setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Perlu juga untuk menghindari makanan berlemak seperti es krim, keju, gulai, daging dan lain sebagainya, juga semua makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Jika Anda masih ingin makan daging, maka sebaiknya pisahkan dari lemaknya agar lebih sehat.

4. Kopi
Kopi memiliki kandungan tinggi kafein, dan terlalu banyak kafein bisa menyebabkan motilitas atau gangguan pada sistem pencernaan seperti misalnya membuat isi perut terlalu cepat turun atau sebaliknya. Hal ini biasanya menimbulkan masalah seperti diare atau konstipasi.

Yang perlu Anda perhatikan adalah mengenali batas toleransi maksimal perut Anda terhadap setiap bahan makanan. Jika Anda tidak mengalami gangguan setelah makan makanan di atas, merasa sehat dan baik-baik saja, maka tidak ada alasan untuk mencegah Anda mengonsumsi makanan tersebut. Namun alangkah baiknya jika tidak mengonsumsi secara berlebihan.

Sumber: vemale.com