Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita
menghadapi berbagai tantangan dan cobaan yang dapat mempengaruhi hati dan
pikiran kita. Dalam Islam, hati atau qalb dianggap sebagai fokus utama dari perasaan,
kesadaran, dan spiritualitas seseorang.
Menjaga hati
merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan jiwa dan menjauhkan diri dari
hal-hal yang dapat merusak kehidupan. Nah, artikel ini akan membahas lebih
lanjut mengenai 3 penyakit hati yang bisa membinasakan manusia, yuk disimak!
Iri Hati (Hasad)
Iri hati atau
hasad adalah penyakit hati yang dapat merusak hubungan antar sesama manusia
serta menyebabkan ketidakbahagiaan dalam diri sendiri. Hasad disebabkan karena
seseorang merasa tidak senang dengan nikmat atau keberhasilan yang dimiliki
oleh orang lain, dan berharap agar nikmat atau keberhasilan tersebut hilang
dari orang tersebut.
Rasulullah
SAW bersabda, “Wahai sekalian
hamba-hamba Allah, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu saling memusuhi,
dan janganlah kamu saling berbuat aniaya, dan janganlah kamu saling benci, dan
janganlah kamu saling meninggikan (diri) di atas orang lain.” (HR. Muslim).
Tidak hanya
merusak hubungan antar sesama, hasad juga dapat merusak hati yang mengalaminya.
Hati yang dipenuhi hasad akan selalu merasa tidak puas dan tidak bahagia,
meskipun memiliki banyak nikmat. Untuk menghindari hasad, seseorang perlu
memperkuat rasa syukur atas segala yang dimilikinya.
Sombong (Kibir)
Sifat sombong
atau kibir adalah penyakit hati yang sangat ditentang dalam Islam. Kebanggaan
yang berlebihan terhadap diri sendiri dan menganggap remeh orang lain dapat
menyebabkan hati menjadi keras dan tidak menerima kritik. Allah SWT berfirman:
وَلَا تَمْشِ
فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ
الْجِبَالَ طُولًا
“Dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong. Sesungguhnya kamu
sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra: 37).
Sifat kibir
menghalangi seseorang untuk merasakan kebersamaan dengan sesama manusia dan
menciptakan jarak sosial yang tidak sehat. Untuk menghindari kibir, seseorang
perlu memperbaiki niatnya, mengakui kelemahannya, serta senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Amarah (Ghadab)
Amarah atau
ghadab adalah reaksi emosional yang timbul ketika seseorang merasa tersinggung
atau tidak puas terhadap sesuatu. Walaupun termasuk sesuatu yang alamiah, namun
jika tidak dikendalikan dengan baik, amarah tersebut dapat mengarah kepada
perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Rasulullah
SAW bersabda, “Barangsiapa
yang menahan amarahnya padahal dia mampu untuk melampiaskannya, niscaya Allah
akan menyeru dia di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, lalu membiarkan dia
memilih huraian di dalam surga.”
(HR. Abu Dawud).
Untuk
mengendalikan amarah, seseorang perlu belajar untuk sabar dan memaafkan.
Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kedamaian hati tidak akan tercapai dengan marah
dan dendam. Dengan menjaga emosi dan mengontrol reaksi terhadap situasi yang
menimbulkan amarah, seseorang dapat menciptakan lingkungan yang lebih damai dan
harmonis.
Kesimpulan
Itulah tadi
pembahasan mengenai 3 penyakit hati yang bisa membinasakan manusia. Jadi, hati
sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Namun, dengan menghindari 3
penyakit hati tersebut, kita dapat mencapai kedamaian dan kebahagiaan yang
hakiki dalam kehidupan ini. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi
seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.
