PEKANBARU. Kegiatan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) dilaksanakan oleh RBSK (Rumah Bersalin Sehat Keluarga) Rumah Zakat cabang Pekanbaru. Kegiatan yang bertema: “Hidup Sehat Tanpa Rokok” diselenggarakan di tujuh lokasi antara lain di SMP 9, SMP 6, SMP 15, SMK Muhammadiyah, SMK Masmur, Kantor Rumah Zakat di Jalan Nangka.
Rangkaian event ini antara lain interaktif “Penyuluhan Hidup Sehat Tanpa Rokok” yakni Road To School, Pembagian Brosur, Jalan Sehat dan Deklarasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan 21 orang terdiri dari tim penyuluh 2, perawat 3, bidan 4, relawan 10, driver dan transportasi 2
Pada periode tanggal 6-26 Mei 2012 diadakan diskusi interaktif dihadapan siswa-siswi tingkat SMP dan SMU dalam program “Seminar Bahaya Rokok” dengan menggulirkan program “Road To School”. Kegiatan ini digelar bekerjasama dengan tim pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau. Peserta sangat antusias dengan materi yang diberikan oleh BNN. Kegiatan ini terlaksana di 5 sekolah; SMPN 9, SMPN 6, SMPN 15, SMK Muhammadiyah, dan SMK Mazmur.
Event HTTS puncak digelar Minggu 27 Mei 2012. Digelar di Car Free Day di sepanjang Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dimulai dengan Jalan Sehat bersama Anak Juara dan member RBSK, pembagian 1000 brosur bahaya rokok dan edukasi hidup sehat tanpa rokok.
Dilanjutkan dengan deklarasi “Hidup Sehat Tanpa Rokok” di panggung yang disampaikan antara lain oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Dian Sukeri, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Alfian, Branch Manager Rumah Zakat cabang Pekanbaru Didi Sabir, Kepala Sekolah SMP Juara Syahrul Padillah dan Branch Manager RBSK cabang Pekanbaru Emi Susanti, dan perwakilan dari BEM Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi semua peserta berupa pemberian makanan sehat pengganti rokok. Dari Rangkaian Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini, jumlah Penerima Manfaat yang dapat terlayani berjumlah 7.497 orang.***
Newsroom/Miralyn Afrini
Pekanbaru