SEMARANG. Anak Juara Semarang meriahkan acara khitanan massal yang diselenggarakan oleh MTT Telkomsel dan RZ. Anak Juara Semarang sumbang beberapa lagu dan puisi. Penempilan Anak Juara ini tergabung dalam Kelas Nasyid Pusat Pengembangan Potensi Anak (P3A).
Kegiatan P3A diaadakan minimal 1 bulan 3 kali. Untuk bulan ini pertemuan diadakan lebih intens. Fokus utama P3A ini lebis pada seni, disini Anak Juara belajar menyanyi, menari, memainkan alat musik berupa Cahjon, Gendang dan Keyboord.
Kelas P3A Semarang sudah beberapa kali tampil pada event-event tertentu baik yang di adakan pihak eksternal atau internal. Salah satunya tanggal 14 Juni 2015 Anak Juara tampil saat lomba Car Free Day dan Khitan Massal yang di adakan oleh MTT Telkomsel. Ada 10 anak yang berpartsipasi pada kegiatan ini, diantaranya: Menyanyi yang di bawakan oleh Ahmad Dyki Fwauzan, Imelda Nur K. dan Hanifah. Untuk puisi dibawakan oleh Imelda Nur bertemakan Ramadhan. Sedangkan menari oleh tujuh anak lainnya.
P3A Anak Juara Semarang diarahkan pada kelas seni yang bertujuan untuk menggalih potensi Anak Juara. Dengan adanya kelas ini Anak Juara lebih bisa diarahkan pada kegiatan yang positif dan mampu menghasilkan suatu karya. Sehingga Anak Juara menjadi lebih percaya diri, berprestasi, dan berani berkompetisi.***
Newsroom/Kustina
Semarang
SEMARANG. Several times ago, Anak Juara (beneficiaries of scholarship program) Semarang nasheed team was invited to perform at mass circumcision program organized by MT Telkomsel and RZ. They entertained the participants of mass circumcision by some Islamic songs and poem.
In addition to perform at mass circumcision program, they also have participated in several events and competitions. They were assembled by RZ through Children Potential Development Center (CPDC) program.
CPDC is a program which initiated to foster children potential especially in art. They are guided to develop their potential to positive and productive skills thus they would have competitiveness among the society. ***
Newsroom/Kustina
Semarang
