BANDUNG. Selama 1 tahun dua bulan, Fuad, Siswa kelas VIII SMP Juara Bandung ini menabung sedikit demi sedikit dari hasil jerih payahnya menjual yogurt untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini. Dengan bangga, ia membawa seekor kambing ke SMP Juara Bandung, binaan RZ bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu itu.
Fuad berasal dari keluarga tak mampu. Ayahnya guru ngaji di salah satu pesantren. Namun itu tak membuatnya patah semangat untuk sekolah maupun berkurban. Remaja laki-laki ini mengumpulkan uang hasil penjualan yogurt untuk berqurban.
“Awalnya jualan yogurt di kegiatan market day di sekolah. Karena banyak peminatnya, jadi rutin setiap hari, Alhamdulillah keuntungan selama 1 tahun 2 bulan bisa ditabung, dan sekarang dibelikan domba untuk qurban,” ujar Fuad, Jumat (3/10).
Secara berkala di sekolah Fuad, digelar market day. Siswa praktik berwirausaha, mulai dari mengelola barang jualan, mengelola uang hingga merancang strategi agar dagangannya laku terjual.
Apa yang dilakukan Fuad, membuat bangga gurunya. Salah satu guru, Tresna, mengatakan Fuad memang berpotensi sebagai enterpreneur yang baik. “Fuad juga bagus dalam semua mata pelajaran, terutama eksak. Dengan berkurban dia bisa berbagi dengan teman-temannya yang lain. Semoga kelak ia menjadi pengusaha yang soleh,” ujar Tresna.***
Sumber : http://news.detik.com/bandung/read/2014/10/03/174417/2709285/486/hebat-siswa-smp-tak-mampu-ini-berkurban-dari-hasil-jualan-yogurt
BANDUNG. Last year, Fuad, the needy student of SMP Juara Bandung, had a dream to implement qurbani on the celebration of Eidul Adha this year. Therefore, he started to save his income as a yoghurt seller every day.
Fuad comes from underprivileged family. His father works as an Islamic teacher in a boarding school. However, it does not make him discourage to pursue his dreams. With a strong will, finally fuad can purchase a sheep after he has successfully saved his income for a year and two months.
Fuad said that he could save 200 thousands rupiah every month. “I used to be a participant of school market day. At that time, I sold yoghurt. Actually, there were many students that like my product. Thus, I sell it every day,” he said.
Fuad has made his friends and teachers proud. Tresna, a teacher of SMP Juara Bandung, said that he is potential to be a successful entrepreneur. In addition, he is also a student achievement especially in math.***
Courtesy: http://news.detik.com/bandung/read/2014/10/03/174417/2709285/486/hebat-siswa-smp-tak-mampu-ini-berkurban-dari-hasil-jualan-yogurt
