Pentingnya menjaga kesucian dari najis dalam Islam tidak
hanya merupakan tuntutan syariat, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai
kebersihan dan spiritualitas yang diajarkan agama ini. Kebersihan dari najis
termasuk salah satu aspek penting dalam menjaga kesucian jiwa dan fisik umat
Islam.
Rasulullah saw. telah memberikan teladan yang sangat jelas
mengenai pentingnya menjaga kesucian dari najis, termasuk air kencing. Beliau
bersabda, “Tidaklah salat diterima
dari salah seorang dari kalian apabila ia berhadas sehingga ia berwudu.”
(H.R. Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa dalam Islam, menjaga kesucian
dari najis termasuk syarat sahnya ibadah seperti salat.
Najis Air Kencing
Harus Dijauhi
Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah menjelaskan bahwa
air kencing termasuk najis yang harus dijauhi. Najis air kencing memerlukan
pembersihan yang tuntas, baik dari tubuh maupun dari pakaian agar tidak
mengganggu kebersihan serta sahnya ibadah.
Siksaan karena najis air kencing dapat sangat berat menurut
ajaran Islam. Di antara poin-poin siksaan tersebut adalah:
1. Ditolaknya Salat
Seperti yang disebutkan dalam hadis tadi, salat yang
dilakukan dalam keadaan najis tidak akan diterima.
Baca Juga: Apa Semua Bagian Bangkai Najis?
2. Gangguan
Kebersihan
Najis air kencing dapat mengganggu kebersihan fisik dan
spiritual seseorang.
3. Penghambat Rezeki
Adanya najis air kencing yang tidak dibersihkan dengan baik
dapat menjadi penghalang terhadap datangnya rezeki yang berkah.
Pentingnya menjaga kebersihan dari najis, termasuk air
kencing, mengingatkan kita akan nilai-nilai kesucian dalam Islam. Dengan
memahami hal ini, umat muslim diharapkan senantiasa menjaga kebersihan dan
kesucian sebagai bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah Swt. Semoga
tulisan ini bisa menjadi pengingat bagi kita untuk berhati-hati dalam urusan
air kencing.
Sahabat, sudahkah menunaikan zakat penghasilan di bulan Muharam? Berzakat
merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memang telah memenuhi syaratnya.
Sahabat bisa berzakat melalui Rumah Zakat dengan klik tautan ini.