Tahukah Sahabat, ternyata orang yang munafik itu adalah
orang yang paling berbahaya. Mengapa? Karena ia pandai berkamuflase. Secara
lahiriah ia bisa saja mengungkapkan keyakinannya terhadap ajaran-ajaran Islam. Ia
pun terlihat memahami agama Islam dan orang-orang melihatnya sebagai sosok yang
memperjuangkan agama Islam.
Padahal, secara batin orang yang munafik ini mengingkari dan
tidak mempercayai kebenaran ajaran islam. Bahkan, orang munafik menghina kaum
muslimin secara diam-diam. Ia bahkan tidak segan-segan terlibat dalam hal-hal
yang bisa menjatuhkan Islam. Begitu mengerikannya orang munafik sehingga ia
dikatakan sebagai orang yang paling berbahaya karena bisa menjadi musuh dalam
selimut bagi kaum muslimin.
“Di antara
manusia ada yang berkata, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,’ padahal
sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang mukmin.” (Q.S.
Al-Baqarah: 8).
Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Sifat Dengki
Sahabat, berhati-hatilah dengan sifat orang-orang yang
munafik. Jangan sampai kita termasuk ke dalamnya. Mengapa? Karena balasan bagi
orang yang munafik itu sangat mengerikan dan menakutkan. Naudzubillah.
“Sesungguhnya
orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu
tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (Q.S. An-Nisa:
142).
Agar tidak termasuk ke dalam golongan orang yang munafik,
maka kita harus mengetahui apa saja sifat-sifat mereka yang harus kita jauhi.
Berikut sifat-sifatnya:
1. Berdusta Tapi Menyatakan Keimanan
“Di antara
manusia ada yang berkata, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,’ padahal
sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang mukmin.” (Q.S.
Al-Baqarah: 8).
2. Penipu
“Mereka menipu Allah
dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa
mereka sadari.” (Q.S. Al-Baqarah: 9).
Baca Juga: Jaminan Rumah di Surga Bagi Mereka yang Berakhlak Baik
3. Menyebarkan Kerusakan di Muka Bumi
“Dan apabila dikatakan
kepada mereka, ‘Janganlah berbuat kerusakan di bumi!’ Mereka menjawab, ‘Sesungguhnya
kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.’ Ingatlah, sesungguhnya
merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.” (Q.S.
Al-Baqarah: 11-12).
4. Malas Beribadah
“Sesungguhnya orang
munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila
mereka berdiri untuk salat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (ingin
dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit
sekali.” (Q.S. An-Nisa: 142).
5. Mengolok-Olok Orang yang Beriman
“Dan apabila mereka
berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, ‘Kami telah beriman.’
Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka
berkata, ‘Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.’’ (Q.S.
Al-Baqarah: 14).
Baca Juga: Ingin Anak Berakhlak Mulia? Orangtua Harus Lakukan Ini!
6. Benci Terhadap Orang-Orang yang Beriman
“Wahai orang-orang
yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar
kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak
henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh,
telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati
mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami),
jika kamu mengerti.” (Q.S. Ali-Imran: 118).
7. Bermuka Dua
“… Apabila kamu
mendapat kemenangan dari Allah mereka berkata, ‘Bukankah kami (turut berperang)
bersama kamu?’ Dan jika orang kafir mendapat bagian (keberuntungan) mereka
berkata, ‘Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang
mukmin?’ …” (Q.S. An-Nisa: 141).
8. Setia kepada Orang-Orang Kafir
“Kabarkanlah kepada
orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (Yaitu)
orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang
kafir itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah.” (Q.S. An-Nisa:
138-139).
Baca Juga: Haramnya Sikap Sombong dan Ujub
9. Meninggalkan Hukum Islam dan Lebih Memilih
Bersandar pada Hukum yang Lain
“Dan mereka
(orang-orang munafik) berkata, “Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul
(Muhammad), dan kami menaati (keduanya).” Kemudian sebagian dari mereka
berpaling setelah itu. Mereka itu bukanlah orang-orang beriman. Dan apabila
mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya, agar (Rasul) memutuskan perkara di
antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak (untuk datang). Tetapi,
jika kebenaran dipihak mereka, mereka datang kepadanya (Rasul) dengan patuh.
Apakah (ketidakhadiran mereka karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau
(karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan
Rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang
zalim.” (Q.S. An-Nur: 47-50).
10. Enggan Bertaubat karena Kesombongan
“Dan apabila dikatakan
kepada mereka, “Marilah (beriman), agar Rasulullah memohonkan ampunan
bagimu,” mereka membuang muka dan engkau lihat mereka berpaling dengan
menyombongkan diri.” (Q.S. Al-Munafiqun: 5).
11. Menyebarkan Kekejian
“Sesungguhnya
orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong)
tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih
di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Q.S. An-Nur: 19).
Baca Juga: Mengenal 5 Perilaku Ahli Surga
12. Memerangi Orang yang Beriman Secara Ekonomi
“Mereka yang berkata
(kepada orang-orang Ansar), ‘Janganlah kamu bersedekah kepada orang-orang
(Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah sampai mereka bubar (meninggalkan
Rasulullah).’ Padahal milik Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi
orang-orang munafik itu tidak memahami.” (Q.S. Al-Munafiqun: 7).
13. Mengajak pada Kemungkaran dan Melarang pada
Kebajikan
“Orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh
(berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka
menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka
Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah
orang-orang yang fasik.” (Q.S. At-Taubah: 67).