Sedekah merupakan amal kebajikan yang disukai oleh Allah Azza wa Jalla. Karena sifatnya sukarela,
maka kita bisa memberikan sedekah sesuai dengan kemampuan kita.
Bila kita memiliki kelebihan harta, maka kita pun bisa
bersedekah dalam bentuk uang. Jika kita memiliki kelebihan dalam ilmu, maka
kita pun bisa berbagi ilmu kepada banyak orang, dan lain sebagainya.
Mereka yang bersedekah dengan ikhlas karena mencari keridaan
Allah Swt. semata, maka ia akan menjadi orang yang beruntung. Mengapa? Karena Allah
Swt. akan melimpahkan kepadanya pahala yang banyak dan berlipat. Masyaallah!
“Perumpamaan (nafkah
yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S.
Al-Baqarah: 261).
Namun, tahukah Sahabat, ternyata tidak semua ahli sedekah
diterima amal sedekahnya di sisi Allah Swt. Ada orang-orang yang bahkan amal
sedekahnya tertolak dan berakhir sia-sia. Siapakah mereka yang tidak beruntung
itu? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: Bersedekah pada Binatang
1. Sedekah dari Orang Kafir
Mereka yang kafir berarti tidak beriman kepada Allah Swt.,
dan segala yang termaktub dalam rukun iman. Karena iman adalah inti dari segala
amal, maka amal sedekahnya orang-orang kafir akan tertolak apabila tidak ada
iman di dalam hatinya.
Hal ini sangat tegas disampaikan Allah Swt. dalam firman-Nya
berikut ini:
“Dan tidak ada
yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan
karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan
sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka,
melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).” (Q.S. At-Taubah: 54).
2. Sedekah dari Orang yang Riya
Orang yang riya adalah mereka yang beramal karena manusia.
Mereka ingin dipuji, diapresiasi, atau dihargai oleh manusia. Mereka tidak
meniatkan amal ibadah dengan ikhlas hanya untuk mengharap keridaan Allah Swt.
Mereka inilah adalah orang-orang yang juga maerugi karena pahalanya akan hilang
tersapu bersih.
“Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman
kepada Allah dan Hari Kemudian.” (Q.S. Al-Baqarah: 264).
3. Sedekah dari Orang yang Menggunakan Uang
Haram
Meskipun misalnya ia ikhlas bersedekah karena Allah Ta’ala.
Namun, apabila sumber hartanya dari harta yang haram seperti dari hasil
korupsi, menipu, mencuri, dan yang sejenisnya, maka tetap saja amal ibadahnya
akan tertolak. Mengapa? Karena Allah Swt. hanya menerima sedekah dari harta
yang halal.
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Siapa yang bersedekah setara dengan satu butir kurma dari hasil
usaha yang baik, sementara Allah tidak menerima kecuali yang baik, dan
sesungguhnya Allah menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah
merawatnya untuk pemiliknya sebagaimana salah seorang di antara kalian merawat
anak hewan ternaknya, hingga menjadi seperti gunung.” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Hari Jumat
4. Sedekah dari Orang yang Suka
Mengungkit-Ungkit dan Perhitungan
Ada orang yang habis bersedekah lalu mengungkit-ungkitnya.
Apalagi jika bersedekah kepada sanak saudara. Selain itu, ada pula yang
perhitungan sekali dalam besredekah sementara ia mampu memberikan lebih. Mereka
itulah yang sedekahnya tidak akan diterima oleh Allah Swt.
Allah Swt. berfirman, “Berinfaklah
dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan hitung-hitung rezeki-Nya
padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan
rezeki-Nya padamu.” (H.R. Al-Bukhari).
Itulah ahli sedekah yang sedekahnya tidak diterima oleh Allah
Swt. Semoga kita tidak termasuk ke dalamanya.
Sahabat, mari salurkan sedekahnya melalui Rumah Zakat dengan
mengikuti tautan ini. Dengan bersedekah, maka harta yang kita miliki akan lebih
berkah dan bermanfaat bagi sesama. Mari sebarkan #ManfaatHebat melalui Rumah
Zakat.
