Sahabat, salat adalah kewajiban bagi setiap muslim. Perintah
salat salah satunya ada dalam surah Al-Baqarah ayat 43 berikut ini:
“Dan dirikanlah
salat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah rukuk bersama orang-orang yang
rukuk.”
Sejatinya kita mengerjakan salat untuk mencari keridaan,
rahmat, dan pahala Allah Swt. Hanya saja, banyak yang melakukan salat tetapi
keliru. Salatnya memang sah, tetapi ia telah melanggar aturan salat dan malah
menghasilkan dosa.
Mereka yang salat dan berdosa itulah yang dalam surah Al-Ma’uun
ayat 3 dikatakan sebagai orang-orang yang celaka. Mengapa dikatakan orang yang
celaka? Karena salatnya malah membuat ia memperoleh dosa dan siksa dari Allah
Swt. Naudzubillah mindzalik.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Dia 9 Kesalahan Sujud dalam Salat yang Harus Dijauhi
Nah, Sahabat, agar salat yang kita kerjakan tidak mengundang
murka Allah Azza wa Jalla dan nisa mendulang
banyak pahala, oleh karena itu kita harus memahami betul apa saja
kesalahan-kesalahan dalam salat yang harus kita jauhi.
Salah satunya adalah kesalahan ketika duduk dalam salat.
Rasulullah saw. dalam berbagai hadisnya telah menjelaskan kepada kita tentang
berbagai kesalahan dalam salat yang harus kita jauhi. Dalam tulisan ini,
redaksi akan memaparkan 6 kesalahan saat duduk dalam salat yang harus kita
jauhi.
Apa sajakah kesalahannya? Berikut penjelasannya!
1. Duduk Sambil Bertopang dengan Tangan Kiri
Sahabat, saat kita duduk dalam salat, kita dilarang
bertopang dengan tangan kiri karena perbuatan tersebut menyerupai kebiasaan
orang Yahudi dalam melakukan salat.
Dari Ibnu ‘Umar r.a., “Nabi
saw. melarang seseorang bertopang pada tangan kirinya ketika duduk dalam salat.
Beliau bersabda, ‘Cara semacam itu adalah cara salat orang Yahudi.’” (H.R.
Hakim dan Baihaqi).
2. Duduk di Atas Tumit
Kesalahan selanjutnya saat duduk ketika salat adalah duduk
di atas tumit dengan posisi kedua telapak kaki ditegakkan, kedua tangan menumpu
pada lutut, serta badan condong ke arah depan. Cara duduk seperti ini tak
ubahnya seperti seekor anjing.
Dari Abu Hurairah r.a., katanya, “Rasulullah saw. melarangku melakukan tiga perkara, yaitu mematuk
seperti mematuknya ayam jantan, duduk di atas tumit seperti duduknya anjing,
dan menoleh seperti menolehnya musang.” (H.R. Ahmad).
Baca Juga: Tata Cara Salat Istikharah
3. Duduk Sambil Menjepit Kedua Tangan dengan
Paha
Kesalahan ini tidak boleh dilakukan baik saat duduk antara
dua sujud, duduk istirahat, maupun duduk tasyahud. Hal tersebut berdasarkan
pada hadis Nabi saw. berikut ini:
Dari Abu Ya’fur, ia berkata, “Saya mendengar Mush’ab bin Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, ‘Saya
pernah salat di samping bapakku, lalu kedua telapak tanganku aku jepit dengan
kedua pahaku; dan aku dilarang berbuat demikian. Ia berkata, ‘Dahulu kami
berbuat seperti itu, lalu kami dilarang melakukannya; dan kami diperintahkan
meletakkan telapak tangan pada lutut.’” (H.R. Ibnu Hibban).
4. Duduk Sambil Menjepit Kedua Tangan dengan
Lutut
Sama halnya dengan menjepit dengan paha, menjepit dengan
lutut pun dilarang. Begini hadisnya:
Dari Mush’ab bin Sa’ad bin Abi Waqqash, ia berkata, “Saya dahulu kalau salat kedua telapak
tangan saya jepitkan pada kedua lutut, kemudian bapakku (Sa’ad) melihatku
(berbuat demikian), lalu ia berkata, ‘Dahulu kami pernah berbuat demikian, tetapi
kami dilarang melakukan seperti itu, dan kami diperintahkan (untuk
meletakannya) pada lutut.’” (H.R. Ibnu Hibban).
Baca Juga: Ini Dia Keutamaan Salat Duha
5. Duduk Sambil Membersihkan Pasir
Sahabat, saat duduk dalam salat, kita pun dilarang mengusap
atau membersihkan pasir berulang kali. Baik misalnya pasir itu ada di bawahnya,
di depannya, atau di sampingnya. Kita hanya boleh mengusap pasir satu kali
saja.
Dari Mu’aiqib, dari Nabi saw., beliau bersabda tentang
masalah seseorang meratakan debu ketika ia hendak sujud, “Jika engkau memang mau berbuat demikian, berbuatlah sekali saja.”
(H.R. Jama’ah).
6. Duduk Istirahat dengan Menegakkan Jari-Jari
Kaki
Ketika duduk istirahat, yaitu duduk sebentar setelah bangkit
dari sujud kedua sebelum berdiri ke rakaat selanjutnya, seseorang dilarang
duduk dengan meluruskan atau menegakkan jari-jari kaki.
Dari Samurah r.a., “Rasulullah
saw. telah menyuruh kami jika kami melakukan salat, ketika kami mengangkat
kepala kami dari sujud supaya kami duduk dengan tenang di tempatnya (seperti
duduk pada tahiyyat awal) dan melarang duduk dengan menegakkan jari-jari kaki.”
(H.R. Hakim dan Thabarani).
Baca Juga: Keutamaan Salat Subuh
Sahabat, itulah 6 kesalahan yang harus kita jauhi saat
melakukan duduk dalam salat. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan keislaman
Sahabat khususnya perihal salat.
Jangan lupa bersedekah juga ya Sahabat agar harta yang kita
miliki menjadi berkah dan bermanfaat. Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah
Zakat secara online dengan mengikuti
tautan ini. Banyak pilihan sedekah yang bisa Sahabat coba lho. Yuk sedekah!