Sejatinya Allah Swt. menciptakan jin dan manusia untuk
beribadah kepada-Nya. Sehingga segala yang diciptakan-Nya berupa tangan, kaki,
mata, pendengaran, dan seluruh organ tubuh yang kita miliki harus dipergunakan
sesuai dengan keinginan-Nya.
Kita adalah ciptaan-Nya, sehingga kita harus mau diatur
oleh-Nya. Tak hanya itu, Allah Swt. sudah menganugerahkan kita banyak nikmat
dan karunia sejak kita masih ada di dalam kandungan hingga kini, maka dengan
bersungguh-sungguh beribadah dan bersyukur merupakan cara kita berterima kasih
atas segala kebaikan-Nya.
Mengingat tubuh ini adalah ciptaan-Nya, maka kita pun harus
mempergunakan tubuh ini di jalan-Nya. Kita harus menghindari segala hal yang bisa
memicu perbuatan maksiat. Misalnya, maksiat dalam bentuk tontonan atau visual.
Dewasa ini banyak tontonan yang tidak mendidik dan
mengandung unsur syahwat (porno). Bila kita melihatnya, maka kita pun telah
terjerumus pada zina mata.
“Dari Abdullah bin Abbas
r.a., ia berkata bahwa aku tidak melihat sesuatu yang lebih mirip dengan ‘kesalahan
kecil’ daripada hadis riwayat Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw. bersabda,
‘Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina yang akan dialaminya,
bukan mustahil. Zina kedua mata adalah melihat. Zina mulut adalah berkata. Zina
hati adalah berharap dan berkeinginan. Sedangkan alat kelamin itu
membuktikannya atau mendustakannya.’” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud).
Dampak Buruk Bila
Suka Menonton Sesuatu yang Porno
Segala maksiat yang kita kerjakan kelak akan kembali kepada
kita sendiri. Bila gemar melihat sesuatu yang haram (porno), maka
berhati-hatilah! Ini dia dampak buruk yang akan didapatkannya!
1. Allah Swt. akan cabut rasa nikmat dalam ibadahnya
Bila kita melakukan maksiat, maka ibadah akan terasa hambar
dan biasa saja. Padahal, kenikmatan dalam beribadah itu sungguh luar biasa.
“Yang demikian itu
karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah
dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada
diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S.
Al-Anfal: 53).
2. Tidak akan bisa melihat Rasulullah dan tidak
akan bisa bermimpi dengan Rasulullah
Hal itu karena wajah Rasulullah itu mahal, tidak mungkin
bisa dipandang oleh mata-mata yang bermaksiat kepada Allah Swt.
Jubair bin Nufair
meriwayatkan dari bapaknya, ia berkata, ”Pada suatu hari, kami duduk di dekat
Miqdad bin al-Aswad. Lalu seseorang lewat sambil berkata (kepada Al-Miqdad), ‘Kebaikanlah
bagi dua mata ini yang melihat Rasulullah saw.’ (Jubair menanggapi), ‘Demi
Allah, kami berkeinginan melihat apa yang engkau lihat, dan menyaksikan apa
yang engkau saksikan.’” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Hati-Hati! Malas dan Maksiat Awal Menuju Petaka
3. Akan mengalami kegelisahan yang
terus-menerus
Orang yang suka melihat sesuatu yang haram hatinya akan
dilanda kegelisahan. Nikmatnya hanya sebentar saja, tetapi kegelisahannya
terus-menerus. Maka, berhati-hatilah dengan dosa. Karena dosa bisa
menggelisahkan jiwa.
“Kebaikan selalu
mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan.”
(H.R. Al-Hakim).
4. Akan menutupi hatinya
Yang bermaksiat dengan Allah Swt. dengan anggota badannya
Allah Swt. akan cabut kejernihan hati dan akalnya. Tidak akan Allah kembalikan
selama-lamanya kecuali ia benar-benar bertaubat.
“Seorang mukmin jika
berbuat satu dosa, maka ternodalah hatinya dengan senoktah warna hitam. Jika
dia bertobat dan beristighfar, hatinya akan kembali putih bersih. Jika ditambah
dengan dosa lain, noktah itu pun bertambah hingga menutupi hatinya. Itulah
karat yang disebut-sebut Allah dalam ayat, ‘Sekali-kali tidak (demikian),
sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’” (H.R.
Tarmidzi).
5. Mendapat laknat dari Allah Swt.
Hal mengerikan lainnya apabila kita bermaksiat, misalnya
dengan melihat sesuatu yang haram, maka Allah Swt. akan menimpakan laknat-Nya.
“Maka masing-masing
(mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami
timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa
suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke
dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah
sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya
diri mereka sendiri.” (QS. Al-Ankabut: 40).
Itulah dampak buruk bila melakukan maksiat. Semoga bisa
menjadi pengingat diri agar lebih menjaga mata kita dari tontonan yang haram
dan mengundang murka-Nya.
Sahabat, mari bantu saudara kita di Palestina yang kesulitan
mendapatkan makanan dengan bersedekah pangan bagi mereka. Sahabat bisa
menitipkan sedekah pangan bagi Palestina melalui Rumah Zakat dengan klik tautan
ini.
