HATI-HATI, HIPERTENSI JUGA BISA MENYERANG ANAKBE CAREFUL, HYPERTENSION CAN ALSO ATTACK CHILDREN

oleh | May 19, 2016 | Inspirasi

hipertensi-atau-tekanan-darah-tinggi-_160519084432-589Hipertensi umumnya dialami orang dewasa. Tapi jangan salah, selain terjadi pada usia produktif, insiden hipertensi juga banyak ditemui pada anak. Hal tersebut diungkapkan salah seorang pendiri InaSH (Indonesian Society of Hypertension), dr Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA.

Menurutnya banyak orang menganggap bahwa hipertensi hanya ditemukan pada orang dewasa. Padahal peningkatan insiden hipertensi dewasa sebagian besar justru terjadi karena tidak dilakukannya deteksi dini pada masa kanak-kanak.

“Dengan kata lain, deteksi dini pada masa kanak-kanak penting dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi pada masa dewasa. Oleh karena itu, anak umur lebih dari tiga tahun seharusnya diperiksa tekanan darahnya secara rutin,” sarannya kepada wartawan dalam Press Conference World Hypertension Day.

Prevalensi hipertensi pada anak menurut salah satu penelitian adalah satu sampai dua persen dan saat ini terlihat adanya peningkatan, antara lain disebabkan oleh peningkatan kejadian obesitas atau kegemukan pada anak, perubahan gaya hidup dimana anak kurang beraktivitas atau bergerak, terlalu banyak bermain gawai atau menonton televisi, asupan makanan yang tinggi garam, serta minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Juga karena kebiasaan merokok, stres mental dan kurang tidur.

Menurutnya, anak dengan hipertensi mempunyai risiko hampir empat kali lebih besar untuk menderita hipertensi pada masa dewasa dibandingkan anak normal. Hipertensi pada anak memberikan dampak pada kesehatan kardiovaskular pada masa dewasa.

Faktor-Faktor yang berpengaruh terjadinya hipertensi pada anak adalah usia, jenis kelamin, ukuran dan massa otot tubuh, dan tinggi. Selain itu, tekanan darah laki-laki lebih tinggi daripada perempuan seusianya.

Faktor lainnya karena semakin tambah usia, seorang anak semakin tinggi tekanan darah. Disamping itu, batasan tekanan darah normal pada anak berbeda untuk setiap kelompok usia, jenis kelamin, tinggi badan anak.

Ia memaparkan pada bayi baru lahir, hipertensi dapat terjadi karena renal artery thrombosis (gumpalan darah di ginjal). Sedangkan pada anak-anak, hipertensi disebabkan oleh kelainan sekunder, yaitu kelainan ginjal di jaringan (78 persen), kelainan endokrin seperti hipertiroid, hiperaldosterone atau Conn’s Syndrome dll (12 persen), obat-obatan dan Coarctation of the Aorta (penyempitan pada aorta). Sedangkan pada usia dewasa muda, hipertensi seringkali disebabkan oleh kelainan esensial atau primer seperti faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Sumber: republika.co.id
hipertensi-atau-tekanan-darah-tinggi-_160519084432-589 Hypertension is commonly experienced by adults. But make no mistake, besides occur in the productive age, the incidence of hypertension also commonly found in children. This was revealed by one of the founders InaSH (Indonesian Society of Hypertension), Dr. Ann Soenarta Arieska, SpJP (K), FIHA.

She says that many people think that hypertension is found only in adults. Whereas, an increased of adult hypertension mostly occurs because it is not done early detection from childhood.

“In other words, early detection from childhood is necessary to prevent the occurrence of hypertension in adulthood. Therefore, children aged more than three years should have their blood pressure checked regularly, “She suggested to reporters in the Press Conference World Hypertension Day.

The prevalence of hypertension in children, according to one study is one to two per cent and is now seen an increase, partly due to the increased incidence of obesity in children, lifestyle changes which children are less active or moving, too many playing devices or watching television, high dietary intake of salt, as well as beverages containing alcohol and caffeine. As well as smoking, mental stress and lack of sleep.

According to her, children with hypertension are at risk nearly four times more likely to suffer from hypertension in adulthood compared to normal children. Hypertension in children has an impact on cardiovascular health in adulthood.

Factors that influence the occurrence of hypertension in children are age, gender, body size and muscle mass, and height. In addition, the blood pressure of men is higher than women the same age.

Others factors are because age, a child is getting high blood pressure. In addition, the limit of normal blood pressure in children is different for each age group, gender, and height.

He presented that in newborns, hypertension may occur due to renal artery thrombosis (blood clot in the kidneys). Whereas in children, hypertension is caused by abnormalities secondary, ie renal abnormalities in the network (78 percent), endocrine disorders such as hyperthyroidism, hiperaldosterone or Conn’s syndrome etc. (12 percent), pharmaceuticals and Coarctation of the aorta (narrowing of the aorta) , While in young adults, hypertension is often caused by disorders such as essential or primary hereditary factors and unhealthy lifestyle.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0