[:ID]SOLOK. Hasan, begitulah panggilannya. Hasan berusia 6 tahun dan merupakan salah satu murid di TPA Musholla Tansiak, Solok. Hasan tinggal di daerah perkampuangan, dimana jarak satu rumah dengan rumah lainnya sangatlah berjauhan, sehingga aktifitas sehari – harinya setelah pulang sekolah tidak bermain, melainkan mengaji.
Ibu Hasan bekerja sebagai guru mengaji di daerahnya, sehingga kemanapun Ibunya pergi, Hasan selalu ikut. Ia sangat bersemangat mengaji, bahkan ia pernah sampai menangis untuk meminta Ibunya agar bisa mengajarkannya membaca iqro.
Hasan mempunyai cita-cita untuk bisa bersekolah di pesantren ternama di daerahnya, maka dari itu ia selalu bersemangat belajar mengaji demi mewujudkan cita-citannya tersebut.
“Alhamdulillah, luar biasa sekali. Hasan sangat gembira dan mengucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat atas paket Al Quran dan Iqronya. Dia sangat senang mendapatkanya,” ucap Alim Setyawan, Relawan Rumah Zakat Sumbar.
Newsroom/Surianto
Solok [:en]SOLOK. Hasan, he is familiarly called. Hasan is 6 years old and is one of the students at TPA Musholla Tansiak, Solok. Hasan lives in the village area, where the distance of one house to another is very far apart, so that everyday activities after school are not playing, but to study.
Hasan’s mother works as a teacher in his area, so wherever his mother goes, Hasan always comes along. He is very eager to read, even he had to cry to ask his mother to teach him to read iqro.
Hasan has aspirations to be able to go to a renowned pesantren in his area, therefore he is always eager to learn Quran to realize his goals.
“Alhamdulillah, it is amazing, Hasan is very happy and thanks to Rumah Zakat’s donator for Quran and Iqro, he is very happy to get it,” said Alim Setyawan, Volunteer of Rumah Zakat West Sumatra.[:]