Ketika berbicara mengenai keuangan dalam Islam,
sebagai seorang Muslim penting bagi kita untuk menyadari bahwa pengelolaan
keuangan tidak hanya sekedar urusan dunia, tetapi juga menjadi bagian yang tak
bisa terpisahkan dari ketaatan kepada Allah SWT.
Dalam
Al-Quran dan hadis, Allah SWT telah memberikan petunjuk jelas tentang
pentingnya bijak dalam mengelola harta.
Nah, dalam
artikel ini kita akan membahas lebih lanjut terkait cara bijak mengatur
keuangan rumah tangga dalam Islam, yuk disimak!
Mengapa Mengatur
Keuangan Rumah Tangga dalam Islam Penting?
Allah SWT
telah memberikan petunjuk yang jelas tentang pentingnya mengatur keuangan
dengan bijak. Mengelola uang tidak hanya membantu kita untuk menegak kemiskinan
dan utang yang berlebihan, tetapi juga mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan
dalam berumah tangga.
Allah SWT
berfirman dalam surah Al-Baqarah (2: 195) :
“Dan
janganlah kamu serahkan hartamu kepada yang belum sempurna pikirannya, (yaitu)
orang yang belum dewasa dan yang sakit pikirannya; dan sempurnakanlah ukuran
dan timbangannya dengan adil. Kami tidak menguji seseorang melampaui
kesanggupannya.”
Ayat ini
menekankan pentingnya memperlakukan harta secara adil dan bijak, serta
memastikan kita tidak memperdayakan orang-orang yang mungkin tidak mampu dalam
hal mengelola uang dengan baik.
Langkah-langkah
Mengatur Keuangan Rumah Tangga dalam Islam
1. Menetapkan
Prioritas
Langkah awal yang perlu kita
lakukan adalah dengan menetapkan prioritas yang jelas dalam pengelolaan
keuangan rumah tangga. Islam memberikan hak yang sesuai kepada setiap bagian
kehidupan menjadi suatu kewajiban.
Maka dari itu, mengatur prioritas
untuk kebutuhan dasar seperti makan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan
menjadi suatu yang penting.
Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 60
menyatakan:
“Sesungguhnya dalam harta
kekayaan mereka ada hak untuk orang yang membutuhkan dan orang yang tertindas.”
2. Membuat Anggaran
Selanjutnya, membuat anggaran yang
jelas dan terperinci. Mengatur keuangan dengan cermat termasuk dalam
memperhitungkan setiap pengeluaran dan pemasukan.
Dengan membuat anggaran yang baik,
kita bisa mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi batas yang telah kita
tetapkan sebelumnya.
3. Menabung
secara Berkala
Menabung adalah prinsip yang sangat
dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasyr ayat
7:
“Dan apa yang diberikan oleh
Rasul kepadamu, maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman siksaannya.”
Menabung secara berkala membantu
kita untuk memiliki cadangan data untuk menghadapi keadaan darurat atau untuk
memenuhi kebutuhan mendesak.
4. Menghindari
Riba
Riba (bunga) dianggap sebagai dosa
besar dan diharamkan dalam Islam. Makanya, kita harus menghindari segala bentuk
transaksi yang mengandung riba didalamnya, baik sebagai pemberi maupun penerima.
Alternatifnya, kita bisa
memanfaatkan investasi yang halal dan memberikan hasil yang lebih berkah.
5. Berdoa dan
Bersyukur
Langkah terakhir yang tak kalah
penting, adalah berdoa dan bersukur atas segala rezeki yang telah Allah berikan
kepada kita.
Dalam setiap proses mengelola keuangan, berdoa untuk diberikan
kebijaksanaan dan kesuksesan menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, kita juga tidak boleh
lupa untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Allah telah berikan.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai
cara bijak dalam mengatur keuangan rumah tangga. Dalam Islam, mengelola
keuangan tidak hanya sekedar tugas, tetapi juga merupakan bagian dari proses
menjalankan ajaran agama.
Nah, sekian artikel kali ini,
semoga bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam mengatur
keuangan rumah tangga sesuai dengan ajaran Islam. Yuk, ikuti informasi seputar
Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.