[:ID]
PEKANBARU. Pada (08/10) dalam rangka menyambut hari penglihatan mata sedunia, Tim Cita Sehat Foundation (CSF) bersama RZ menggelar Siaga Sehat PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) mengenai kesehatan mata di kota Pekanbaru.
Tema yang diangkat kali ini yaitu mengenai “Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini” dengan tujuan, anak-anak mulai dari tingkat Sekolah Dasar sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Materi ini sangat penting untuk disampaikan, merujuk pada Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan mengemukakan bahwa jumlah kebutaan dan low vision pada anak-anak rentang usia 5-12 tahun mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Kali ini Tim Cita Sehat bersama RZ menyambangi 2 Sekolah Dasar di kota Pekanbaru tepatnya di SD Negeri 23 Gading Marpoyan dan SD Negeri 13 di wilayah binaan Pulau Karam. Sebanyak 500 siswa dari masing masing Sekolah Dasar menjadi peserta pada kegiatan kali ini.
Sebelum sosialisasi dimulai, para siswa melaksanakan senam sehat terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan semangat dalam mengikuti kegiatan selanjutnya. Setelah itu, tim Cita Sehat bersama RZ yang diwakili oleh perawat Umi dan perawat Yesi mulai menyapa para peserta.
Setelah konsentrasi para siswa terfokus, mulailah kedua perawat tadi menyampaikan materi. Mulai dari penjelasan tentang organ mata, cara berfungsinya, lalu kebiasaan buruk apa yang dapat mengakibatkan rusaknya mata.
“Siapa yang mau kedua matanya sehat dan berfungsi dengan baik?”, tanya perawat Yesi kepada anak-anak yang langsung dijawab dengan ucapan “Ya” dan acungan tangan mereka dengan kompak.
Kegiatan penyampaian materi berlangsung dengan lancar dan komunikatif. Berbagai pertanyaan dilontarkan para siswa. Dengan sabar dan tak kalah bersemangat, perawat Umi dan Yesi pun menjawabnya satu per satu. Kegiatan diakhiri dengan pemberian makanan tambahan berupa roti.
“Mulai sekarang, saya akan berhenti baca buku di tempat yang kurang cahaya, kadang saya bacanya terlalu dekat. Ternyata (kebiasaan) itu gak baik buat mata Ridho saat dewasa nanti. Terima kasih RZ dan Cita Sehat sudah datang ke sekolah kami.”, tutur Ridho (9), salah satu peserta kegiatan.
Yuliani (56) selaku Kepala Sekolah SDN 23 pun mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Cita Sehat dan RZ yang sudah berbagi ilmu kepada siswanya. Semoga program ini berjalan semakin baik dan semakin banyak sekolah yang mendapat ilmu.
Newsroom/Nurul Rahayu
Pekanbaru[:en]PEKANBARU. On Sunday (10/08) to celebrate world eyes day, Cita Sehat Foundation (CSF) team held a joint ctivity with RZ called PHBs Health Preparedness (Clean and Healthy Lifestyle) regarding eye health in Pekanbaru.
The theme this time is on “The Importance of Maintaining Eye Health form early”, it aims to give education to the early age children so that since elementary school they could start to realize the importance of maintaining eye health. This material is very important to say, referring to Riskesdas (Basic Health Research) in 2013 issued by the Ministry of Health pointed out that the number of blindness and low vision in children age range 5-12 years has increased each year.
This Cita Sehat with the RZ visited 2 Primary School in Pekanbaru precisely in SD Negeri 23 Gading Marpoyan dan SD Negeri 13 in the target area Karam Island. A total of 500 students from each elementary school participated in this activity.
Before socialization began, the students carry a healthy exercise in advance. This is done to generate excitement in participating in future activities. After that, RZ and Cita Sehat represented by nurse Umi and nurse Yessi began to greet the participants.
After concentration of the student focused, the nurses started delivering the material. Starting from the explanation of eye organ, the functioning of the vission, then bad habits can cause damage to the eyes.
“Who wants to have healthy eyes and functioning properly?” nurse Yessi asked children and they directly answered by saying “yes” and raising their hands in unison.
Delivery of material takes place smoothly and communicative. The questions posed by the students. With patience and passionate, nurse Umi and nurse Yessi answer the questions one by one. The activities ended with supplementary feeding in the form of bread.
“From now on, I will stop reading the book in light places, sometimes I read it too close. It turns out (custom) was not good for my eyes in adulthood. Thanks RZ and Cita Sehat who have come to our school, “said Ridho (9), the participant of activities.
Yuliani (56) as Principal of SDN 23 expressed many thanks to Cita Sehat and RZ team who have already share knowledge to their students. Hopefully this program will run better and more and more schools got new knowledge.
Newsroom/Nurul Rahayu
Pekanbaru[:]
