CIMAHI. Silaturahmi pasca ramadhan telah menjadi tradisi yang dilakukan pada saat hari raya Idul Fitri tiba. Silaturahmi sendiri merupakan kegiatan yang dapat mempererat tali persaudaraan dan melapangkan rezeki seseorang yang senantiasa menjaga ikatan silaturahim.
Sebagaimana dalam salah satu hadits dikatakan. Dari Jubair bin Muth’im ra, Ia mendengar Nabi saw bersabda : “Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi“. (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Hal tersebut benar-benar diamalkan oleh seluruh siswa dan guru SD Juara Cimahi di hari pertama masuk sekolah. Mereka menggelar acara halal bihalal dengan saling mengungkapkan rasa permohonan maafnya. Tidak hanya cukup didalam sekolah, mereka pun bersilaturahim kepada warga yang bertempat tinggal di sekitar SD Juara Cimahi dengan cara memberikan kartu lebaran hasil karya para siswa SD Juara Cimahi. Selasa (05/08).
“Kartu lebaran karya siswa ini di buat dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi antara siswa dan guru SD Juara Cimahi serta warga yang tinggal disekitar SD juara Cimahi,” ungkap Laila salah satu staf di SD Juara Cimahi.***
Newsroom/Diki Taufik
Cimahi
CIMAHI. Post-Eidl Fitr kinship is an Indonesian tradition implemented to maintain harmony among people. As mentioned in a Hadith from Jubair bin Muth’im ra, Rasullulloh PBUH said “there will be not enter the Jannah for those who break silaturahim (kinship)”. (HR. Al-Bukhari & Muslim)
This Hadith was implemented by the teachers and students of Sekolah Juara Cimahi in the first day of school activities, Tuesday (5/8). In this action the teachers and the students uttered their own forgiveness word. In addition, the students also visited the local citizens who live around the school and gave them greeting cards.
“These card were made by their own self in order to strengthen kinship among the students, teachers, and local citizens,” Laila, a teacher, said.