Orangtua (ayah dan ibu) adalah sosok yang sangat berjasa
dalam kehidupan setiap anak. Orangtua yang membesarkan sekaligus mendidik
anak-anaknya hingga dewasa. Mereka pun rela berkorban dan berjuang demi
kebahagiaan putra-putrinya.
Saking istimewanya kedudukan orangtua, Allah Swt. telah menyediakan
satu pintu surga yang khusus diberikan kepada mereka yang berbakti kepada
orangtuanya, nama pintu surga itu adalah babul
walid.
“Orang tua adalah pintu surga yang paling
tengah. Jika engkau mau menyia-nyiakannya, silakan. Atau jika engkau mau
menjaganya, silakan” (H.R. Tirmidzi). Hadits ini disahihkan
oleh Al Albani.
Baca Juga: Meneladani Cara Makan Rasulullah
Orangtua memiliki
hak-hak yang harus ditunaikan oleh anak-anaknya. Hak-hak itu ada yang
ditunaikan ketika orangtua masih hidup dan ada juga yang ditunaikan ketika
orangtua sudah wafat.
Berikut redaksi
paparkan hak-hak orangtua setelah mereka meninggal dunia yang dirangkum dari
buku Rangkuman Pengetahuan Islam Lengkap dari Penerbit Erlangga!
1. Didoakan oleh
anak-anaknya
Mendoakan
kedua orangtua yang sudah wafat adalah salah satu bakti kepada orangtua. Hal itu
berdasarkan hadits Nabi Saw. berikut, “Apabila
manusia sudah meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orangtuanya.”
(H.R. Muslim)
2. Memperbanyak istighfar
untuk orangtua
Orangtua
adalah sosok yang paling utama untuk didoakan agar Allah mengampuni segala dosa
mereka. Oleh karena itu, perbanyaklah beristighfar untuk kedua orangtua yang
sudah wafat. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. dalam Q.S.
Ibrahim ayat 41. “Ya Tuhan kami, beri
ampunlah aku dan kedua ibu bapakku …”
3. Menunaikan janji
atau wasiat orangtua
Apabila
orangtua memiliki janji atau wasiat yang belum tertunaikan saat masih hidup,
maka anak-anaknya wajib menunaikan janji atau wasiat tersebut.
4. Memuliakan kerabat,
saudara, atau teman orangtua
Hak orangtua
yang telah wafat adalah tetap tersambung tali silaturahmi antara kerabat,
saudara, atau teman-teman orangtua oleh anak-anak mereka. Dalam sebuah hadits
dikatakan, “Sesungguhnya bakti anak yang
terbaik ialah seorang anak yang menyambung tali persahabatan dengan keluarga
teman ayahnya setelah ayahnya tersebut meninggal.”
Baca Juga: Keutamaan Kurban Kambing
5. Menyambung tali
silaturahmi dengan kerabat ibu dan ayah
Anak-anak
memiliki kewajiban untuk menyambungkan tali silaturahmi dengan semua kerabat
yang silsilah keturunannya bersambung dengan ayah atau ibu. Misalnya, anak
menyambung tali silaturahmi dengan paman dari pihak ayah dan ibu, bibi dari
pihak ayah dan ibu, nenek serta kakek, beserta anak-anak hingga cucu-cucu.
Intinya,
anak dari orangtua yang sudah wafat berkewajiban menyambung tali silaturahmi di
keluarga besar ayah dan ibunya. Dan hal tersebut merupakan hak kedua orangtua
yang sudah meninggal.