HADITS-HADITS MENGENAI DAJJAL

oleh | Aug 15, 2023 | Inspirasi

Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus Lisanul ’Arab
mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. Disebut Dajjal karena ia
adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Dajjal ini tidak
diceritakan dalam Al-Qur’an, akan tetapi banyak diceritakan dalam hadits Nabi
Muhammad saw.

Dajjal ini merupakan sosok lelaki yang akan hadir di akhir
zaman mendekati kiamat. Hadirnya Dajjal di tengah-tengah masyarakat akan
menjadi ujian yang sangat berat bagi umat manusia sekaligus penebar fitnah dan
kesesatan. Ia pun akan mendatangi seluruh tempat di muka bumi kecuali Mekah, Madinah,
serta Baitul Maqdis. Mengapa Dajjal tidak mendatangi Mekah, Madinah, dan Baitul
Maqdis? Karena tempat-tempat suci itu dijaga oleh banyak malaikat. Sehingga Dajjal
tak mampu memasukinya.

Baca Juga: Siapa Itu Ya’juj dan Ma’juj?

“Dan dia akan
muncul di muka bumi seluruhnya, kecuali dua tempat suci (Mekah dan Madinah)
serta Baitul Maqdis.” (H.R. Bukhari, Ahmad, & Tirmidzi).

Bila mengikuti Dajjal karena menganggapnya tuhan karena
kesaktiannya, maka orang-orang yang mengikutinya termasuk orang-orang yang
ingkar dan balasannya neraka. Sementara jika tak mengikuti Dajjal maka ia
termasuk orang-orang yang beruntung yang akan mendapatkan surga.

Kendaraan Dajjal

Dalam sejumlah hadits, disebutkan bahwa Dajjal ini matanya
buta sebelah, putih berkilau, dan berambut tebal. Dalam hadits yang lain juga
dikatakan bahwa Dajjal pun tubuhnya pendek dan kakinya bengkok. Namun, ada juga
yang mengatakan bahwa Dajjal ini tubuhnya tinggi dan jarak antara dua telinga
keledai tunggangannya adalah empat puluh hasta. (1 hasta = 45 cm, berarti 40
hasta = 1800 cm atau 18 m). Ini menandakan bahwa keledai tunggangan Dajjal
adalah hewan yang besar/raksasa.

“Dajjal
menunggang seekor keledai aqmar. Jarak antara kedua telinga keledai itu adalah
empat puluh hasta.” (H.R. Ahmad & Hakim).

Dalam hadits yang lain pun dikatakan bahwa, “Ia akan menunggangi keledai putih yang satu
langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan
menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.”
Apabila
mempelajari ciri-ciri kendaraan Dajjal, maka bisa saja bukan hewan keledai pada
umumnya. Namun, bisa juga berbentuk pesawat terbang super cepat. Wallohu’alam bishawab.  

Baca Juga: Sedekah Menaungi Pemiliknya di Hari Kiamat

Berapa Lama Dajjal
Berada di Bumi?

Selanjutnya,
Rasulullah juga mengabarkan mengenai durasi Dajjal berada di bumi. Dalam buku
Tanda-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy, an-Nuwas bin
Sam’an meriwayatkan, dia mengatakan bahwa para sahabat bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal di
muka bumi?”

Nabi saw. bersabda,
“Empat puluh hari. Satu hari seolah selama setahun, satu hari seolah
selama sebulan, satu hari seolah selama sepekan, padahal lama semua hari sama
seperti lamanya hari-hari kalian saat ini.”

Tidak hanya itu,
sahabat kembali bertanya, ‘Pada hari yang seolah setahun itu, apakah kami cukup
mendirikan salat untuk satu hari, ya Rasul?’ Beliau menjawab, “Tidak.
Perkirakanlah sesuai dengan kadarnya.” (H.R. Muslim).

Nabi Isa a.s. yang
Akan Membunuh Dajjal

Disebutkan bahwa Dajjal a.s. setelah perjalanannya mengelilingi
bumi selama 40 hari akan bertemu dengan Nabi Isa a.s. di pintu/gerbang Ludd/Lod
Palestina. Di tempat inilah Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa a.s.

“Isa mencari Dajjal
hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa ibn Maryam
mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap
wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga.” (H.R.
Muslim).

Nabi Isa a.s. akan menyerbu Dajjal dan pasukannya pada subuh
hari. Tentang kisah penumpasan Dajjal dan pasukannya diabadikan dalam hadits
Rasulullah saw. berikut ini:

“Ketika malam
yang gelap menyelimuti bumi, kaum mukminin saling berkata satu sama lain, ‘Apa
lagi yang kalian tunggu untuk menyusul saudara-saudara kalian ke keridhaan
Allah Swt.? Siapa pun yang mempunyai kelebihan makanan hendaknya memberikannya
kepada saudaranya. Salatlah hingga fajar terbit, lalu segera tunaikan salat
Subuh. Setelah itu, serbulah musuh kalian, raih mati syahid, atau kemenangan.’

Kemudian datanglah
malam yang pekat, sehingga seseorang tidak dapat melihat tangannya sendiri.
Saat itulah Isa bin Maryam turun. Saat seorang lelaki berbaju besi tiba-tiba
muncul, orang-orang bertanya, ‘Siapa kamu?’

Baca Juga: Mengenal Pintu-Pintu Surga

Dia menjawab, ‘Aku
adalah hamba Allah dan kalimah-Nya: Isa.’

Isa bin Maryam lalu
menyeru kaum muslimin, ‘Wahai manusia, apa yang menghalangi kalian untuk keluar
menyerbu si pendusta jahat itu?’

Orang-orang berkata,
‘Ini adalah jin.’ Mereka pun berlarian. Tetapi ternyata mereka berhadapan
dengan Isa bin Maryam.

Kemudian ketika salat
dilaksanakan, Isa a.s. diminta menjadi imam, tapi dia berkata, ‘Biar imam
kalian saja yang maju dan mengimami kalian.’

Setelah melaksanakan
salat Subuh, kaum muslimin menyerbu Dajjal. Melihat itu, si pendusta terbesar
ini mencair seperti garam yang larut di dalam air. Isa bin Maryam mengejarnya
lalu membunuhnya.

Bahkan pohon dan
bebatuan pun memanggil-manggil, ‘Wahai ruh Allah, ini ada Yahudi bersembunyi di
sini.’

Tidak ada seorang pun
yang dahulu mengikuti Dajjal yang tidak dibunuh oleh Isa a.s.” (H.R. Ahmad).

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0