Sahabat Zakat, seperti yang kita ketahui, pahala yang Allah berikan di Bulan Ramadhan berbeda dengan 11 bulan lainnya. Pahala sedekah kita di Bulan Ramadhan, berbeda dengan pahala sedekah di bulain lainnya. Pahala tilawah kita di Bulan Ramadhan pun berbeda dengan bulan lainnya, karena dari setiap huruf yang kita baca pahalanya akan dilipatgandakan. Pahala salat dan amalan-amalan lainnya akan mendapatkan pahala yang lebih banyak dibandingkan di 11 bulan yang lainnya.
Lantas, berapa pahala yang Allah berikan jika kita melakukan suatu amal kebaikan di Bulan Ramadhan? Jangankan kita sebagai manusia yang penuh dengan dosa, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam pun tidak Allah beritahu tentang nilai dari puasa Ramadhan karena terlalu besar pahala yang Allah berikan. Allah akan memberikannya kepada mereka yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala hanya dari Allah.
Jika Ramadhan tidak mampu memaksimalkan ibadah, adakah bulan lain yang pahala kebaikannya sebesar di Bulan Ramadhan. Sahabat Zakat, banyak sekali keutamaan Ramadhan yang harus kita kejar di bulan ini, banyak hadist yang mejelaskan tentang berbagai keutamaannya, di antaranya:
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: ” Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan kepada kalian berpuasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR An Nasai).
Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari Muslim).
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ” Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena Ku. (HR Muslim).
Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut pintu ar Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, ” Manakah orang-orang yang berpuasa?”. Maka mereka yang berpuasa bangun untuk memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya.
Itulah beberapa hadist yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan, semoga kita bisa memaksimalkan ibadah di bulan suci ini untuk meraih rahmat dan magfirahnya.
