HADIS TENTANG SIKAP TOLERANSI BERAGAMA

oleh | Jul 19, 2024 | Inspirasi

Toleransi merupakan salah satu sikap yang baik dalam Islam.
Dalam Bahasa Arab, toleransi disebut juga sebagai tasamuh. Salah satu bentuk toleransi yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari adalah toleransi dalam beragama.

Toleransi beragama bukan berarti mencampuradukkan ajaran dan
keimanan antaragama. Namun, toleransi beragama berarti sikap saling
menghormati, menghargai, dan terbuka pada perbedaan agama yang ada.

Islam adalah agama yang cinta damai. Rasulullah saw. sendiri
mengajarkan umatnya untuk berlaku toleransi kepada pemeluk agama lain dengan
menjunjung kerukunan dalam masyarakat.

Hadis-Hadis Tentang
Toleransi dalam Beragama

Berikut adalah hadis-hadis Rasulullah saw. yang membahas
seputar toleransi dalam beragama:

1. Agama yang Dicintai Allah Adalah Agama yang
Toleran

Dari Ibnu ‘Abbas r.a.,
ia berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah saw., ‘Agama manakah yang paling
dicintai oleh Allah?’ Maka beliau bersabda, ‘Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang
lurus lagi toleran/agama Islam).’” (H.R. Bukhari).

2. Sikap Toleransi pada Tetangga yang Beda
Agama

Dari Anas bin Malik
r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Demi (Allah) yang nyawaku di tangan-Nya,
tidaklah beriman seorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana
dia mencintai dirinya sendiri.” (H.R. Muslim dan Abu Ya’la).

Baca Juga: Bolehkah Menyalurkan Zakat kepada Nonmuslim?

3. Bertoleransi kepada Pemeluk Agama Lain yang
Beda Ras, Suku, Warna Kulit, Budaya, dan Negara

“Telah
menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu Zar
(Al-Ghifari) yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi saw. pernah bersabda
kepadanya, ‘Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit
merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu beroleh keutamaan karena
takwa kepada Allah Swt.,” (H.R. Ahmad).

4. Toleransi dengan Tidak Menghalangi Umat
Agama Lain Beribadah

Dari Ibnu Juraij ia
berkata, “Diantara isi surat Rasulullah saw. kepada penduduk Yaman adalah
siapa di antara penduduk Yahudi dan Nasrani yang tidak mau masuk Islam, maka
dia tidak dihalangi menjalankan keyakinannya, akan tetapi ditetapkan jizyah
atas setiap orang yang berakal, laki-laki, perempuan, merdeka ataupun
budak.” (H.R. Abdurrazaq).

5. Toleransi dengan Tidak Membunuh Penganut
Agama Lain

Dari sahabat Abdullah
ibn Umar r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Barangsiapa membunuh seorang
mu’ahad (yang taat kepada kesepakatan bersama meskipun nonmuslim), maka dia
tidak akan mencium bau surga. Sesungguhnya bau surga bisa tercium sedari
perjalanan 40 tahun.” (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Bolehkah Nonmuslim Masuk ke Dalam Masjid?

Itulah beberapa hadis tentang sikap toleransi beragama yang
mudah-mudahan bisa menginspirasi banyak orang untuk saling menghargai dan
menghormati dengan sesama penganut agama agar tercipta kehidupan yang rukun dan
damai.

Rumah Zakat merupakan lembaga amil zakat nasional (Laznas)
yang telah dikenal masyarakat publik sebagai Laznas yang amanah, profesional,
dan transparan. Sahabat bisa menunaikan zakat penghasilan melalui Rumah Zakat dengan
mengikuti tautan ini.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0