HADIS RASULULLAH TENTANG MARAH YANG PERLU DIRENUNGKAN

oleh | Jul 22, 2024 | Inspirasi

Marah merupakan salah satu emosi dalam diri yang dirasakan
oleh seseorang. Marah sendiri bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh
karena itu, marah dilarang dalam Islam.

Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, marah dikatakan seperti sekam
di dalam hati. Seperti terselipnya bara di balik abu. Sehingga marah bisa
merusak diri sendiri dan termasuk bentuk kezaliman.

Dalam surah Al-Anbiya ayat 87, Allah Swt. menegur Nabi Yunus
a.s. karena marah terhadap kaumnya hingga beliau memutuskan pergi dan akhirnya
ditelan oleh ikan yang sangat besar.

“Dan (ingatlah kisah)
Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa
Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat
gelap, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk
orang-orang yang zalim.’”

Sehingga seseorang yang dilanda kemarahan harus memperbanyak
istigfar serta memohon ampun kepada Allah Swt.

Hadis Seputar Marah

Tak hanya dalam Al-Qur’an, pembahasan seputar marah pun
disampaikan pula oleh Rasulullah saw. dalam hadis-hadisnya berikut ini:

1. Tidak Marah Adalah Perintah Rasulullah saw.

“Dari Abu Hurairah
r.a., bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw. ia berkata, ‘Wahai
Rasulullah saw., sampaikanlah suatu perkataan kepadaku dan ringkaslah
mudah-mudahan aku memahaminya. Rasulullah saw. bersabda, ‘Jangan marah.’ Lalu
aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah saw. dengan sabda, ‘Jangan
marah!’” (H.R. Ahmad).

2. Diam Jika Ada yang Marah

“Jika salah seorang di
antara kalian marah, diamlah.” (H.R. Ahmad).

Baca Juga: Benarkah Saat Puasa Jangan Marah?

3. Cara Meredakan Marah

“Bila salah satu di
antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang
(maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula, maka berbaringlah.” (H.R. Abu
Daud).

4. Menghilangkan Marah dengan Wudu

“Sesungguhnya amarah
itu dari setan, dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air.
Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudu.” (H.R. Abu Daud).

5. Tidak Marah Bisa Menjauhkan Diri dari Murka
Allah Swt.

Dia (Abdullah bin Amr)
bertanya kepada Nabi Muhammad saw., “Apa sesuatu yang bisa menjauhkanku
dari murka Allah Swt.?” Lalu Nabi Muhammad saw. bersabda, “Jangan
marah.” (H.R. Ahmad).

6. Allah Swt. Akan Tutup Aib Orang yang Menjaga
Diri dari Marah dan Membuat Hatinya Aman di Akhirat

 

“Rasulullah saw.
bersabda, ‘Siapa yang meninggalkan amarahnya, Allah akan tutup aurat
(kesalahan/kekurangan/aib)-nya. Siapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu
melakukannya, Allah swt. akan memenuhi hatinya dengan rasa aman pada hari
kiamat.” (H.R. Ibnu Asakir).

Baca Juga: Tips Mengelola Marah

7. Orang yang Kuat Adalah yang Mampu Menahan
Marah

“Orang yang kuat bukan
yang jago dalam bergulat, tetapi yang dapat mengendalikan dirinya ketika
marah.” (H.R. Bukhari Muslim).

Itulah beberapa hadis Rasulullah saw. seputar marah yang
perlu dijadikan bahan renungan. Semoga bisa menjadi pengingat diri.

Sahabat, sudahkah mengunduh aplikasi Rumah Zakat App? Jika
belum, yuk diunduh aplikasinya melalui Playstore di tautan ini. Sementara
melalui Appstore bisa di sini.

Dengan mengunduh aplikasi Rumah Zakat App, maka Sahabat akan
merasakan kemudahan dan kelancaran dalam berzakat, berinfak, bersedekah, dan
berdonasi untuk kemanusiaan.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0