PEKANBARU. Kemah Mahir Dasar yang diadakan pada hari Kamis (31/03) ini di Desa Tapung di Lokasi Taman Pancing. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang Peserta Laki-laki dan 29 orang Perempuan. SD Juara Pekanbaru mengutus 2 orang untuk mengikuti kegiatan ini yaitu Bu Fitriyah Misdian, S.Pi. dan Bapak Merico Surya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kakak Zainal Abidin sebagai Panitia dan materi ke-JSIT an yang disampaikan oleh Kak Andi Ahmad Zakaria dari Satuan Komunitas Sekolah Islam Terpadu tentang Asal Usul Pramuka SIT. Kemudian agenda dilanjutkan dengan materi motivasi menghadapi anak-anak.
Agenda KMD se-Provinsi Riau ini diisi oleh Pemateri dari Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang di Provinsi Riau. Dimulai dari penyampaian materi oleh Kak Afrida, M.Pd. (Bunda Afrida). Beliau berkecimpung di Pramuka Siaga. Kemudian Kak M. Kasir dari UPTD Tampan. Kemudian dari Satuan Komunitas Sekolah Islam Terpadu Kak Zainal, dan Kak Jumakri.
Dalam kegiatan ini, selain penambahan ilmu, kondisi ruhiyah para peserta juga terjaga dengan adanya targetan amalan yaumiyah yaitu: alma’tsurat, tilawah, hafalan Al-Quran, tahajud, dhuha, dan juga mengupgrade kebutuhan jasmaniyah dengan senam pagi.
Materi yang disampaikan oleh pemateri terkemas rapi dengan berbagai yel-yel dan lagu-lagu motivasi diri dan memotivasi orang lain yang tentu saja memiliki berbagai makna. Terkadang sesuatu itu tidak bias disampaikan secara langsung lewat berbicara tapi bias disampaikan lewat nyanyian ataupun yel-yel penyemangat.
Pada hari selanjutnya, kegiatan KMD diisi oleh Kwartir daerah Riau yaitu Kak Azwar Aziz dan Azwar Zainal. Kemudian materi selanjutnya diisi oleh Kak M. Kasir sebagai yang menjelaskan tentang Semaphore. Untuk penggunaan kompas dan peta pita dijelaskan oleh Kak Junaidi.
“Setiap harinya sejak hari Sabtu hingga hari Senin kami melakukan Upacara Latihan Siaga, Penggalang dan Penegak meliputi Upacara Pembukaan dan Penutupan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Para Peserta yang sudah dibagi dalam kelompok dengan nama-nama tertentu. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan lebih mudah diingat karena langsung dapat dipraktikkan dan setelah upacara selesai diadakan sesi tanya jawab. Untuk kegiatan Upacara Siaga dibina langsung oleh Kak Afrida, sedangkan Upacara Penggalang dan Penegak dibina oleh Kak Junaidi, dan Kak Epi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk diterapkan di Gugus Depan nantinya,” papar Fitriyah Misdian.
Agenda ini juga diisi oleh Kak Oki Aminawa yang merupakan seorang motivator yang sukses dalam pendidikannya. Kak Yudi Maparon serta Kak Jumakri dengan kegiatan sulap dan motivasinya yang dapat diaplikasikan sesuai usia Peserta Didik. Kemudian agenda ini juga disemangati dengan adanya pengenalan seragam pramuka beserta lambang-lambang yang ada pada baju pramuka.
Kegiatan ini dimulai juga dengan pre test dan post test sehingga para peserta KMD mengetahui apa ilmu yang akan didapatkan dan evaluasi terhadap ilmu yang sudah didapat.
“Semua materi disampaikan dengan sangat baik oleh para pemateri sehingga membuat para peserta merasa nyaman dan aktif dalam mengikuti kegiatan. Salam Pramuka!,” pungkas Fitriyah Misdian.***
Newsroom/Fitriyah Misdian
PekanbaruPEKANBARU. Kemah Mahir Dasar yang diadakan pada hari Kamis (03/31) Mahir Kemah Dasar (Practiced- basic camp) held on Thursday (03/31) in Tapung village in Pancing Park. This event was attended 62 participants concist of 33 Men and 29 Women. SD Juara Pekanbaru sent two people to participate in the event namely Mrs. Fitriyah Misdian, S.Pi. and Mr. Merico Surya.
This activity was opened by Zainal Abidin as the committee and all materials about JSIT presented by Andi Ahmad Zakaria from the Integrated Islamic school Community on the Origins of Scouting SIT. Then proceed with the agenda of motivational material how to handle the students
Agenda KMD Riau Province presented speakers Regency Headquarter and Provincial Headquarter of Riau Province, started from the delivery of content by Kak Afrida, M.Pd. (Bunda Afrida). She is active in cub and brownie class. Then continue to material by M. Kasir from UPTD tampan, and then from Integrated Islamic school Kak Zainal, and Kak Jumakri.
In this activity, besides improving knowledge, ruhiyah conditions of participants also maintained by yaumiyah that they should perform namely: alma’tsurat, red al-quran, memorizing Al-Quran, tahajud, Duha, and also upgrade physical need with morning exercise.
Material delivered by the speaker is organized neatly with various slogans and songs of self-motivation and motivating others which of course has a variety of meanings. Sometimes to deliver something we cannot deliver it directly through talking but through chants or yells of encouragement.
The next day, the activities delivered by the KMD Riau Headquarter namely Aziz dan Azwar Zainal. Then the material subsequently filled by M. Kasir who deliver Semaphore. How to use a compass and a tape map was delivered by Kak Junaidi.
“Every day from Saturday to Monday we do a cub ceremony practice, boyscout and rover incharge on Opening and Closing Ceremony. This event was held by the Participants that have been divided into groups with specific names. This activity is very useful and easy to remember because direct practicable and after the ceremony there is a session of question and answer.
And for the cub ceremony supervised by Kak Afrida, while boyscout and rover ceremony supervised by Kak Junaidi, and Kak Epi. this activity is very useful for us to apply in the future, ” Fitriyah Misdian said.
The agenda is also filled by Kak Oki Aminawa which is a motivator that success in her education, Yudi Maparon and Kak Jumakri with his magic and motivation that can be applied according to the age of Students. Then the agenda is also enlivened by the introduction of scouts uniform and their symbols that exist in scout clothes.
This activity also held a pre-test and post-test so that participants know what knowledge will be obtained and the evaluation of the knowledge already gained.
“All the material presented very well by the presenters that make participants felt comfortable and active in following the activities. Salam Scout!,” Fitriyah Misdian concluded. ***