SURABAYA. Guru Juara (07/04) mengikuti pelatihan metode Tilawati dengan instruktur Ustad Nanang Fahrurrazi. Beliau merupakan trainer dan supervisor dari pesantren Al Qur’an pencetus metode Tilawati yaitu lembaga Nurul Falah, Surabaya. Pelatihan ini dibuka oleh kepala Sekolah SD Juara Surabaya, bapak Suradin, S.Si.
Pelatihan yang bertempat di ruang kelas 2 SD Juara Surabaya. Para peserta pelatihan mendapatkan teori dan praktik tentang metode, strategi, dan simulasi pembelajaran tilawati di kelas. Selain itu, ada sesi sharing seputar permasalahan di kelas beserta solusinya.
Metode Tilawati kali pertama diciptakan oleh sebuah tim yang beranggotakan K.H. Masrur Masyhud, Drs. H.M. Thohir Al Aly, M.Ag (Alm), Drs. H. Hasan Sadzili dan Drs. H. Ali Muaffa. Para pelopor tersebutlah yang merumuskan buku panduan Tilawati dari jilid 1 sampai dengan 6.
Metode Tilawati memuat kiat belajar baca tulis Al-Qur’an dengan metode membaca dan menyimak “baca simak” dengan sangat praktis, mudah dipahami dan waktu belajar akan fokus dan tidak membosankan. Dengan sistem pembelajaran klasikal, santri akan diperkenalkan membaca Al-Qur’an dengan “berlagu” yakni lagu Rosy yang mengharuskan siswa mengucapkan huruf dan kalimat mempergunakan lagu sesuai panjang pendeknya menurut ketentuan tajwidnya.
Yuswaningsih, peserta dari dari perwakilan dari pengajar jilid 2 mengatakan, “Saya bersyukur dan senang bisa menimba ilmu lewat pelatihan Tilawati ini. Dengan pelatihan seperti saya jadi bisa mengetahui tips dan trik mengatasi siswa yang spesial (red: butuh penanganan khusus),” ucapnya.***
Newsroom/Furi
SurabayaSURABAYA. G Training of Tilawati method with Ustad Nana Fahrurrazi as an instructor, He is a trainer and supervisor of pesantren Al Qur’an originator of Tilawati method that is Nurul Falah, Surabaya. The training was opened by the pricipal of SD Juara Surabaya, Mr. Suradin, S.Si.
The training took place in 2nd grade classroom of SD Juara Surabaya. The trainees got theoretical and practical methods, strategy, and simulation of tilawati learning in the classroom. In addition, there is a sharing session for the problem that occurs in the classroom and its solution.
Tilawati Method first time created by a team consist of K.H. Masrur Masyhud, Drs. H.M. Thohir Al Aly, M.Ag (Alm), Drs. H. Hasan Sadzili and Drs. H. Ali Muaffa. The pioneer formulated Tilawati guidebooks from volumes 1 through 6.
Tilawati method includes tips to learn to read and write the Quran with the method of reading and listening which is very practical, easy to understand and study time will be focused and not boring. With classical learning system, students will be introduced to read the Koran by “singing”, the Rosy song which requires students to say the letter and sentence using songs according to tajwid term under the terms short length.
Yuswaningsih, participants of representatives from 2nd level of tilawati method, “I am grateful and happy to be able to gain knowledge through this training, with such training so I can find tips and tricks to handle special students “she said. ***
Newsroom/Furi
Surabaya