GRAVITASI

oleh | Jan 16, 2013 | Inspirasi

Oleh : Eman Mulyatman

Setiap pikiran , perkataan dan prilaku yang dilakukan berulang-ulang maka lama-lama akan menjadi sungguh-sungguh. Awalnya mungkin percikan, tapi lesatan gelombang ini menemukan frekuensi yang sama di alam raya. Sehingga percikan itu menjadi kebiasaan. Menjadi bagian dari hidupnya.

Ada lelaki yang dulunya aktivis, tapi dia suka berbohong. Lama kelamaan bohong mendapat sandaran pembenarannya. Istrinya sangat biasa dibohongi sehingga apa pun yang dikatakan sang Suami, sudah masuk kuping kanan keluar kuping kiri, berlalu saja. Dia kehilangan kepercayaan dari anak-anak dan kehilangan simpati dari kawan-kawan aktivis. Akhirnya dia hidup di dunianya sendiri, kebohongan. 

“Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”  (QS Yunus [10]:23)

Secara harfiah pengertian Law Of Attraction dapat diartikan sebagai “Hukum Tarik-Menarik”. Seperti Gravitasi, gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Kebohongan yang Anda ucapkan, menarik kebohongan-kebohongan lain.

Sebuah apel jatuh ke tanah diakibatkan oleh gaya gravitasi bumi. Gaya yang menarik apel tersebut ke pusat gravitasi bumi. Gaya gravitasi ini menarik benda-benda disekitarnya menuju pusat gravitasi.

Maka tidak heran jika penipu dikelilingi penipu lain. Seorang yang menjual agamanya demi status, atau terus menjelek-jelekkan agamanya dia lama kelamaan akan dikelilingi oleh orang yang sama. Tak beda dengan orang yang terus menerus menjelek-jelekkan orang Sholih. Dia akan dijauhi dari sifat baik. Bisakah seorang ayah yang berbohong memiliki istri yang setia dan anak yang bisa dipercaya?

Seperti sebuah sms berantai yang Anda kirim, “SEBARKAN!” Jadi apa yang Anda ucapkan adalah benih yang akan menjadi buah. Dalam buah ada biji, yang akan menumbuhkan lagi kebohongan. Pernahkah Anda berfikir bagaimana cara menghentikan satu kebohongan? Satu sms kebohongan saja, demikian susah untuk menghentikannya. Apatah lagi yang dalam hidupnya terus berbohong.

 

Sumber : www.sabili.co.id

Foto      : http://www.blogceria.com