Jangan Salah! Ini Dia 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

oleh | Mar 28, 2025 | Inspirasi

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yang harus dikeluarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Selama ini, mungkin banyak yang bertanya-tanya, siapa saja sebenarnya yang berhak menerima zakat fitrah?

Dalam Islam, aturan mengenai pembagian zakat fitrah sudah dijelaskan dengan sangat jelas. Allah SWT telah menentukan delapan golongan yang berhak menerimanya dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surat At-Taubah ayat 60.

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَالۡعٰمِلِيۡنَ عَلَيۡهَا وَالۡمُؤَلَّـفَةِ قُلُوۡبُهُمۡ وَفِى الرِّقَابِ وَالۡغٰرِمِيۡنَ وَفِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ​ؕ فَرِيۡضَةً مِّنَ اللّٰهِ​ؕ وَاللّٰهُ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ‏ ٦٠

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Memahami delapan golongan ini sangat penting agar zakat yang dikeluarkan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan dan sesuai dengan syariat.

Nah, jangan sampai salah sasaran! Yuk, pelajari 8 golongan penerima zakat fitrah sesuai syariat dalam artikel ini. Baca selengkapnya di sini!

Dasar Hukum Pembagian Zakat Fitrah

Sebagai kewajiban yang harus dipenuhi, zakat fitrah memiliki dasar hukum yang kuat dalam Islam. Rasulullah SAW menegaskan bahwa zakat fitrah wajib bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.

Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa zakat fitrah harus dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti kurma atau gandum, sebelum shalat Idul Fitri.

Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah agama, zakat fitrah juga memiliki manfaat sosial yang sangat besar. Dengan pemahaman ini, mari kita kenali lebih dalam siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Lengkap dengan Lafalnya

Mengenal Lebih Dekat 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah

Sesuai dengan ketetapan dalam Al-Qur’an, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah.

Setiap golongan memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memahami lebih dalam siapa mereka akan membantu dalam menyalurkan zakat dengan tepat sasaran. Adapun ke delapan golongan tersebut ialah sebagai berikut:

1. Fakir

Ada sebagian orang yang bahkan untuk makan sehari-hari pun sangat sulit. Mereka benar-benar tidak memiliki harta dan tidak mampu mencari nafkah karena keterbatasan fisik atau kondisi lainnya. Dalam Islam, mereka inilah yang menjadi prioritas utama dalam penerimaan zakat fitrah.

Mereka tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan pokok, sehingga bantuan zakat fitrah akan sangat membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan adanya zakat, mereka dapat merasakan kebahagiaan di hari raya seperti orang-orang lainnya.

2. Miskin

Berbeda dengan fakir, golongan miskin masih memiliki penghasilan, tetapi jumlahnya sangat terbatas dan tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Mereka bisa saja bekerja, namun hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan. Mereka mungkin tidak terlihat terlalu kekurangan dari luar, tetapi kondisi finansial mereka tetap sulit.

Oleh karena itu, zakat fitrah yang diberikan kepada golongan miskin akan sangat membantu mereka untuk bisa hidup lebih layak, terutama dalam menyambut hari raya.

3. Amil

Mengumpulkan dan mendistribusikan zakat bukanlah tugas yang mudah. Amil adalah orang-orang yang diberi tanggung jawab untuk mengurus segala hal terkait zakat, mulai dari pengumpulan hingga penyaluran kepada yang berhak.

Mereka mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memastikan zakat tersalurkan dengan baik. Oleh karena itu, mereka juga berhak menerima zakat sebagai imbalan atas usaha mereka dalam menjalankan amanah ini.

4. Mu’allaf

Dulu, mungkin ada banyak orang yang baru masuk Islam dan merasa ragu atau takut dalam menjalani kehidupan barunya.

Untuk itu, Islam memberikan perhatian khusus kepada mereka yang masih baru dalam agama ini.

Mu’allaf berhak menerima zakat sebagai bentuk dukungan agar mereka semakin mantap dalam keimanannya.

Bantuan ini bisa diberikan dalam berbagai bentuk, baik berupa finansial maupun bantuan lainnya yang membuat mereka merasa lebih nyaman berada dalam komunitas Muslim.

5. Riqab

Istilah riqab merujuk pada mereka yang dalam perbudakan atau ingin membebaskan diri dari perbudakan.

Saat ini, konsep perbudakan mungkin tidak lagi ditemukan secara legal, tetapi ada banyak orang yang terjebak dalam situasi sulit, seperti pekerja yang terpaksa bekerja dalam kondisi tidak manusiawi.

Zakat fitrah dapat digunakan untuk membantu mereka mendapatkan kebebasan atau kehidupan yang lebih layak. Inilah salah satu bentuk nyata bagaimana Islam memperjuangkan kebebasan dan kesejahteraan umatnya.

Baca Juga: Kriteria Orang yang Wajib Bayar Zakat Fitrah

6. Gharim

Ada orang-orang yang terpaksa berutang bukan untuk bermewah-mewah, tetapi demi memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka. Mereka inilah yang termasuk dalam golongan gharim.

Zakat fitrah bisa membantu mereka meringankan beban utangnya, terutama jika mereka berutang untuk keperluan mendesak seperti biaya pengobatan atau pendidikan.

Dengan demikian, mereka bisa kembali menjalani hidup tanpa beban finansial yang terlalu berat.

7. Fi Sabilillah

Berjuang di jalan Allah SWT tidak selalu berarti perang secara fisik. Saat ini, banyak orang yang mengabdikan dirinya untuk berdakwah, menyebarkan ilmu Islam, atau bekerja di bidang sosial tanpa mendapatkan gaji tetap.

Mereka inilah yang masuk dalam kategori fi sabilillah. Zakat yang diberikan kepada mereka dapat membantu mereka terus menjalankan misinya tanpa perlu khawatir akan kebutuhan hidupnya.

8. Ibnu Sabil

Dalam perjalanan jauh, seseorang bisa saja kehabisan bekal dan tidak punya cukup uang untuk pulang. Mereka yang mengalami kondisi ini disebut ibnu sabil dan berhak menerima zakat fitrah.

Zakat ini akan membantu mereka melanjutkan perjalanan atau kembali ke rumah dengan selamat. Islam mengajarkan kita untuk tidak membiarkan seseorang terlantar dalam perjalanan, terutama jika mereka dalam kondisi sulit.

Kesimpulan

Jadi, zakat fitrah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama. Dengan memahami delapan golongan penerima zakat, kita bisa lebih bijak dalam menyalurkannya agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal.

Nah, jika ingin menyalurkan zakat fitrah dengan lebih mudah dan amanah, Rumah Zakat bisa menjadi pilihan tepat dalam memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Yuk, hubungi kami sekarang!

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait