[:ID]SOLO. Naik turun dalam menjalankan usaha sudah menjadi hal yang lumrah. Perlu keyakinan dan kerja keras dalam menjalankannya. Begitupun dengan Giyoto, ayah dari dua orang anak ini termasuk pelaku wirausaha yang tekun dan ulet.
Giyoto merupakan salah satu member binaan Rumah Zakat Solo yang mendapatkan bantuan usaha berupa modal, sarana usaha berupa kendaraan bermotor dan pendampingan usaha. Giyoto, mempunyai usaha rujak es krim yang berada di Jalan Letjend Sutoyo No. 91 Mojosongo, Solo. Meskipun saat ini usahanya masih kecil dan berjualan di pinggir-pinggir jalan, tetapi Giyoto optimis bahwa suatu saat nanti, kerja kerasnya akan berbuah manis.
“Yang penting sekarang saya ikhtiar dulu melakukan yang terbaik untuk usaha saya. Insya Allah saya akan bekerja keras memajukan usaha yang sedang saya jalani ini, karena saya juga punya cita-cita untuk menyekolahkan anak-anak saya setinggi mungkin, biar menjadi anak yang sukses,” ungkap Giyoto.
Sampai saat ini, usaha rujak es krim Giyoto sudah mencapai omset rata-rata sebesar Rp850.000 per hari. Ia bertekad untuk terus meningkatkan penghasilannya demi menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang perguruan tinggi.
Giyoto sudah menjadi member binaan Rumah Zakat sejak empat tahun lalu. Menurut Giyoto, pendampingan usaha dari Rumah Zakat sangat membantunya dalam upaya memajukan usaha.
Newsroom/Kuna
Solo[:en]SOLO. Rise down in running the business has become commonplace. It needs faith and hard work in running it. Likewise, with Giyoto, the father of two children is a diligent and tenacious entrepreneur.
Giyoto is one of the members of Rumah Zakat Solo who get business assistance in the form of capital, business facilities in the form of motor vehicles and business assistance. Giyoto, has an ice cream business that is located at Letjend Sutoyo street no. 91 Mojosongo, Solo. Although currently his business is still small and selling on the sidewalks, Giyoto is optimistic that someday, his hard work will gain the success.
“The important thing now I try to do my best for my efforts first. Insha Allah I will work hard to advance my current business, because I also have an aspiration to send my children as high as possible, let be a successful child, “said Giyoto.
Giyoto rujak ice cream business has reached an average turnover of Rp850,000 per day. He is determined to continue to increase his income for the sake of sending his children to college level.
Giyoto has been a Rumah Zakat empowered member since four years ago. According to Giyoto, the business assistance from Rumah Zakat very help in the effort to promote business.
Newsroom / Kuna
Solo[:]