[:ID]
JAKARTA. Orang Islam seperti satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit maka bagian tubuh lainnya akan terasa sakit. Muslim yg satu adalah saudara bagi muslim lainnya. Hal tersebut pula yang sedang ditekankan kepada siswa SD Juara Jakarta Utara agar mereka dapat mencintai saudara-saudara yang seaqidah dan ikut merasakan penderitaan yang dialami saudara-saudaranya saat ini di Rohingya.
Untuk memberi wawasan agar anak-anak mengetahui apa yang sedang terjadi di Rohingya maka guru SD Juara Jakarta Utara memutarkan film mengenai Rohingya pada hari Jum’at (25/11). Kegiatan tersebut dinamakan “Give Love for Rohingya”, setelah anak-anak menyaksikan film tersebut juga diadakan penggalangan dana untuk Rohingya selama 3 hari sebagian bagian dari rangkaian kegiatan tersebut.
Anak-anak pun menyisihkan uang jajan mereka setiap harinya dan dikumpulkan ke wali kelasnya masing-masing dengan jangka waktu (28/11) hingga (30/11). Kepedulian mereka terhadap saudara-saudarnya ternyata begitu besar, terlihat dari antusiasme mereka setiap memberikan sebagian uang jajannya untuk Rohingya.
“Alhamdulillah tanda cinta anak-anak tersebut akhirnya terkumpul sebanyak Rp 900.000,-” ucap salah seorang guru. “Kepedulian anak-anak SD Juara Jakarta Utara terhadap saudara-saudarnya semoga akan menjadi karakter yang melekat pada mereka hingga kapanpun dan dimanapun mereka berada. Semoga anak-anak akan selalu peduli pada saudara-saudaranya, karena persaudaraan seaqidah lebih indah daripada persaudaraan apapun di dunia ini.” ungkap Kepala sekolah SD Juara Jakarta Utara, Rahmat Illahi.
Newsroom/Arif
Jakarta[:en]JAKARTA. Muslims is as one body, if any part of the body is sick, the rest of the body will be sick as well. A Muslim is a brother of another Muslim. It is also being instilled SD Juara Jakarta Utara so they can love their muslim brothers and to feel the suffering of his brothers currently in Rohingya.
To give insight to children what is happening in Rohingya, SD Juara Jakarta Utara’s teacher played the movie about Rohingya on Friday (25/11). The activity is called “Give Love for Rohingya”, after watching the movie, the school held a fundraising activity for the Rohingya for 3 days being part of a series of activities.
The children were put aside their pocket money every day and collected into their homeroom from Wednesday to Friday (28- 30 November). Their concern about their Muslim brother turned out so great, evident from their enthusiasm giving their allowance for Rohingya.
“Alhamdulillah the concern of the children finally collected as much as Rp 900,000, -” said one teacher. “Concern of children toward their brothers hopefully can be a character attached to them up whenever and wherever they are. Hopefully the children will always care about his brothers, because aqidah fraternity more beautiful than anything in this world. “Said Principal of SD Juara Jakarta Utara, Rahmat Illahi
Newsroom/Arif
Jakarta[:]
