Jika mengalami gigi berlubang, ada baiknya kita langsung memeriksakan diri ke dokter gigi lalu menambalnya. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, kita bisa terkena kista pada gigi yang menyerang akar gigi.
“Ya, kista gigi itu bisa terjadi jika gigi kita berlubang, lalu kita mendiamkannya saja. Terkadang kita suka malas untuk periksakan ke dokter. Kita lebih memilih untuk minum obat pereda sakit dibandingkan menambal gigi. Jika gigi berlubang didiamkan, ia akan tambah busuk dan kuman akan menjalar hingga ke bawah, ke akar, serta ke tulang gigi,” ujar drg. Susi R. Puspitadewi Sp. Prost., saat berbincang dengan Fimela Family di acara Sahabat Veteran Polident.
Sebelum area gigi kita mengalami kista, biasanya akan timbul kantung yang disebut dengan granuloma. Menurut drg. Susi, granuloma adalah kantung berisi cairan yang terdapat di akar gigi kita. “Jika granuloma terinfeksi, maka besar kemungkinan akan terjadi kista. Kista lebih besar dari granuloma. Bentuknya juga seperti kantung dan berada di bawah akar gigi. Yang membedakan adalah kantungnya lebih tebal. Kalau kita pernah mengalami gigi berlubang, biasanya akan timbul kantung berisi cairan, bukan? Nah, kantung itu membengkak dan membesar hingga akhirnya jadi kista,” jelas drg. Susi.
Mencegah Kista Gigi
Jika kita mengalami kista gigi, hal yang harus dilakukan adalah memeriksakannya ke dokter gigi. Kemudian, gigi kita yang berlubang akan dibersihkan untuk melenyapkan sumber infeksi. “Gigi harus dibersihkan dengan total untuk menghilangkan kuman yang menjadi sumber infeksi pada gigi. Jika tidak sampai bersih, kemungkinan kistanya akan timbul kembali,” kata drg. Susi. Tentu, proses pembersihan itu akan menimbulkan rasa nyeri dan sakit.
Karena itu menurut drg. Susi, kita lebih baik mencegah daripada harus mengalami kista gigi. “Sikat gigi mungkin memang terdengar seperti hal yang sepele. Tapi, itu sangat amat penting untuk dilakukan. Sikat gigi mencegah kuman masuk yang menimbulkan gigi berlubang. Otomatis, sikat gigi juga akan mencegah kita mengalami kista gigi. Jangan sepelekan sikat gigi minimal dua kali sehari atau sehabis makan,” katanya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar kita tak takut untuk memeriksakan kesehatan gigi kita pada dokter gigi. Lakukanlah pemeriksaan rutin minimal dua kali setahun untuk mengetahui apakah gigi kita bermasalah atau tidak. “Jangan takut ke dokter gigi. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyakit-penyakit seperti kista hinggap pada gigi,” tutup drg. Susi mengakhiri perbincangan dengan Fimela Family.
Sumber: vemale.com
