BANJARMASIN. Selama ini, Pak Ece berjualan bubur Asor dengan motivasi agar bisa memnuhi kebutuhan anggota keluarganya. Bapak 3 anak tersebut berjualan dengan gerobak sepeda yang ia beli bekas dari temannya yang terbuat dari bahan kayu.
Ia berjualan setiap hari dari pagi hingga sore hari dengan cara keliling. Dengan gerobak tersebut, ia bersama sang istri berjualan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. “Saya berharap saya bisa membiayai kebutuhan rumah tangga, khususnya untuk si kecil,” tutur Pak Ece.
Pak Ece menuturkan, bahwa dirinya sangat senang bisa mendapat gerobak dari RZ. “Kami sangat senang sekali. Apalagi ini gerobak, dari aluminium, sebenarnya sudah lama sekali kami ingin punya gerobak dari aluminium biar terlihat lebih bagus dan bersih agar bisa bersaing dengan yang lain. Rencananya istri menggunakan gerobak ini, saya tetap dengan armada lama saya untuk berkliling,” ucap Pak Ece diiringi tawa bahagia beliau. (05/05).
Asmaryadi selaku ICD Fasilitator senantiasa memberikan motivasi kepada Pak Ece dan keluarganya agar terus berusaha sambil memohon bantuan dari Sang pemberi rezeki. “InsyaAllah, jika Pak Ece bersungguh-sungguh, RZ akan memberi dukungan serius demi perkembangan dan kemajuan mereka untuk hidup layak dan sejahtera,” pungkas Yadi.***
Newsroom/Yosef F
Banjarmasin
BANJARMASIN. As the implementation of economic empowerment program, RZ submitted a cart as business facility assistance to one of RZ ecopreneur members named Pak Ece, Tuesday (5/5).
Ece is a chicken porridge merchant. He sells his product itinerantly around his village. “I hope that I can fulfill my family daily expense from this business,” Ece said.
“To improve their level of business, we found that ecopreneur members still need financial and facility assistance that is followed by entrepreneurship training,” Asmaryadi, ICD Facilitator, said.
As a professional social institution, RZ attempts to give a positive contribution toward society in Indonesia in economic field through Economic Empowering Program named “Senyum Mandiri”. ***