[:ID]SUBANG. Gerobak lotek Iis Inyiawati direnovasi melalui bantuan wirausaha program Senyum Mandiri Rumah Zakat, Minggu (20/08). Kayunya rapuh, rodanya lepas, namun kini Iis tersenyum kembali ketika mendapatkan bantuan sarana usaha tersebut. Ia bahkan langsung dinobatkan sebagai Ketua Kelompok Usaha PKL Kampung yang baru saja didirikan oleh Rumah Zakat di Desa Sindangsari, Subang.
“Saya dan keluarga sangat bersyukur bisa mengikuti pendampingan usaha dari Rumah Zakat, hingga menerima bantuan usaha yang membuat semangat kami berlipat ganda dalam berdagang”, ujar Iis.
Relawan Rumah Zakat, Wayan Sohib mengatakan bahwa tujuan dari didirikannya Kelompok Usaha PKL Kampung selain untuk melengkapi komposisi kelompok usaha gerakan juga sebagai pemantik inspirasi bagi warga Desa Sindangsari untuk gemar melakukan aktivitas berdagang di tengah menjamurnya pengangguran desa dan minimnya kemauan berwirausaha.
Newsroom/Wanda Yulianto
Subang
[:en]SUBANG. Iis Inyiawati’s lotek wagon is renovated through the entrepreneurial assistance of Senyum Mandiri program of Rumah Zakat, Sunday (20/08). The wood is fragile, the wheels off, but now Iis is happy because of assistance from Rumah Zakat. She was even directly delegated as the Chairman of the Village Business Group which was just established by Rumah Zakat in Sindangsari Village, Subang.
“My family and I are very grateful to join the business assistance from Rumah Zakat, to receive business assistance that boost our spirit in selling”, said Iis.
Volunteer of Rumah Zakat, Wayan Sohib said that the purpose of the establishment of Village Business Group in addition to complement the composition of the movement of business groups as well as inspiring lighters for the villagers of Sindangsari to love doing trading activities amid the proliferation of village unemployment and lack of entrepreneurial will.
Newsroom / Wanda Yulianto
Subang[:]