SAMARINDA. Pada hari Minggu (12/04) lalu, anak juara Samarinda mengikuti kegiatan pembinaan di KLC I cabang Samarinda, Kompleks Prevab Segiri, Jl. Angklung No. 5, Kel. Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu. Pembinaan kali ini bertepatan dengan Hari Membawa Bekal Nasional, saat yang tepat untuk anak juara Samarinda belajar tentang bahaya jajan sembarangan.
Sebenarnya himbauan untuk tidak jajan sembarangan sudah biasa diterima oleh anak juara, baik oleh orang tua maupun kakak mentornya. Namun, mereka tetap gemar jajan di pinggiran jalan atau di depan sekolah saat mereka berada di sekolah dikarenakan kurang pengetahuan mereka tentang bahaya jajan sembarangan. Pada kesempatan ini, kakak mentor menjelaskan tentang bahaya jajan sembarangan dan kebaikan makanan bekal ke sekolah baik itu masakan orang tua atau buatan sendiri.
Untuk menggali kefahaman anak juara mengenai materi yang disampaikan kakak mentor, mereka diajak memperhatikan demo masak tentang cara membuat bento (makanan bekal) yang sehat, lezat, mudah, dan murah agar bisa di coba sendiri oleh anak juara di rumahnya.***
Newsroom/Adhe Andyka
Samarinda
SAMARINDA. Sunday (12/4), RZ held regular mentoring for Anak Juara Samarinda(beneficiaries of scholarship assistance) in KLC I Samarinda, Prevab Segiri, Angklung Street No. 5, Sidodadi VIllage, Samarinda Ulu District.
In addition to the discussion of compulsory subject, simultaneously with the celebration of National Lunch Day, RZ invited the students to make healthy Bento.
Bento is a single-portion takeout or home-packed meal common in Japanese cuisine. A traditional bento holds rice, fish or meat, with pickled or cooked vegetables, usually in a box-shaped container. Containers range from disposable mass produced to hand crafted lacquerware.
“Hmmm…this bento is really delicious and healthy. Thanks RZ and mentor for the meal,” Fauzan, a beneficiary, said. ***
Newsroom/Adhe Andyka
Samarinda