CIREBON. Bertempat di Bangsal pertunjukkan komplek Keraton Kasepuhan Cirebon ‘Gebyar Muharram 1433 H’ Rumah Zakat Cirebon dihadiri ratusan orang yang terlibat dalam acara tersebut. Acara yang bertajuk ‘Sejuta Do’a Bunda untuk Indonesia’ digelar dalam rangkaian menyambut Tahun Baru Islam Hijriyah dan bulan Muharram yang sangat erat hubungannya dengan anak yatim. Acara dilaksanakan Minggu (25/12) dibuka oleh sesepuh Keraton dan Alamsyah Nuruzzaman selaku Branch Manager Rumah Zakat Cirebon.
Ceramah Ustadz Syahroni menyoroti semangat hijrah ikut menyemarakkan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar keraton. Adapun secara rinci kegiatan tersebut berisikan pemberian 40 paket ‘Kado Cinta untuk Bunda’ yang masing-masing berisikan beras 5 kg, minyak goreng 2 kg, tepung terigu, margarine, susu kental, gula pasir, sarden, dan kerudung. Pemberian 55 paket peralatan sekolah berisikan tas sekolah, buku tulis, pulpen dan peralatan sekolah lainya turut diberikan di acara tersebut.
Tidak ketinggalan 400 lebih anak yatim dan keluarga kurang mampu dilibatkan dalam kegiatan ini. Acara semakin menarik dengan adanya game-game edukatif dan lomba mewarnai bagi mereka yang sudah kelas lanjut. Di sektor kesehatan Rumah Zakat turut menggelar layanan kesehatan gratis kepada 200 warga Mandalangen, Kecamatan Lemahwungkuk, yang berasal dari 4 RW sekitar Keraton.
Selain pemberian Kado Cinta untuk Bunda, Kado Cinta Yatim, pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan Beasiswa Ceria kepada 400 anak yatim binaan Rumah Zakat event kali ini juga mendistribusikan 250 Mushaf Al quran dan terjemahan kepada perwakilan DKM Masjid sekitar Lemahwungkuk, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) kota Cirebon dan perwakilan masyarakat yang diundang.
Supinah (87) nenek asal Kesunean Kecamatan Lemahwungkuk penerima Sembako ‘Kado Cinta untuk Bunda’, merasa bahagia karena masih ada lembaga yang memperhatikannya. “Terima kasih pada Rumah Zakat atas pemberian beras dan sembako ini, mudah-mudahan bisa membantu persediaan makan selama beberapa hari kedepan,” tuturnya terbata-bata kepada panitia.***
Newsroom/Alamsyah Nuruzzaman
Cirebon