Nabi Muhammad saw. adalah Nabi sekaligus Rasul saw. terakhir bagi kita. Banyak teladan yang bisa kita petik dari kehidupan Sang Nabi, salah satunya adalah tentang gaya hidupnya. Mari kita coba teladani gaya hidup kesederhanaan Sang Nabi, etos kerjanya, hingga menjaga lingkungan serta silaturahimnya.
Meski Rasul saw. hidup di era teknologi belum secanggih sekarang, tetapi gaya hidup Rasulullah saw. masih tetap relevan dan menginspirasi kita hingga saat ini. Semoga setelah meneladani gaya hidup Rasul saw., ini kita pun bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih seimbang, dan penuh makna.
Berikut gaya hidup Rasulullah saw. yang bisa kita teladani:
1. Gaya Hidup Minimalis
Tahukah Sahabat, bahwa Rasulullah saw. hidup dengan minimalis. Rasul saw. hidup dengan sederhana dan tidak berfoya-foya. Meski begitu, Rasul saw. hidup dengan penuh makna. Rasulullah saw. tidak akan membeli suatu barang atau makanan yang tidak dibutuhkannya.
Dengan menerapkan hidup yang minimalis, maka kita pun akan bisa fokus pada hal-hal yang lebih esensial, seperti halnya kebahagiaan batin atau spiritual, fokus pada kesehatan, serta hubungan sosial antar manusia. Tak hanya itu, hidup minimalis pun akan menghindarkan kita dari sikap mubazir atau berlebih-lebihan.
2. Keseimbangan Hidup
Rasulullah saw. mengajarkan kita untuk hidup dengan seimbang (work-life balance). Maksudnya, kita harus menyeimbangkan diri antara ibadah, bekerja, dan istirahat sebagai hak pribadi. Sehingga diperlukan manajemen waktu yang optimal untuk menciptakan keseimbangan hidup yang baik.
Aturlah waktu dengan seimbang agar tidak hanya produktif dalam hal pekerjaan saja, tetapi juga tetap produktif dalam hal beribadah, serta tetap memiliki waktu untuk pribadi, keluarga, serta sosial bermasyarakat.
3. Berbuat Kebaikan dan Menjaga Silaturahmi
Rasulullah saw. adalah sosok yang sangat peduli terhadap orang-orang sekitarnya (misalnya para tetangganya). Sehingga Rasul saw. memiliki kecerdasan sosial yang luar biasa. Sang Nabi tak hanya peduli terhadap diri dan keluarganya semata, tetapi peduli juga dengan masyarakat.
Oleh karena itu, berbuat baik dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat merupakan keharusan yang harus kita lakukan. Di era digital seperti ini, maka kemudahan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi akan jauh lebih mudah dan cepat. Dari sinilah akan tumbuh konsep amal ma’ruf nahi munkar. Dimana kita memiliki kewajiban untuk menyeru pada kebaikan serta mencegah berbuat kemaksiatan.
Baca Juga: Rekomendasi Sedekah untuk Para Lansia
4. Etos Kerja yang Kuat dan Amanah
Dalam konteks gaya hidup kekinian, kita pun bisa mencontoh sikap amanah serta profesional dari diri Rasulullah saw. Rasul saw. sejak muda dikenal sebagai yang al-amin atau orang yang terpercaya. Rasul saw. tidak pernah berkhianat atau berdusta. Rasul saw. terkenal sebagai sosok yang profesional. Beliau akan mengerjakan amanahnya dengan penuh tanggung jawab dan rapi.
Meski dewasa ini hidup penuh dengan kompetisi, tetapi kita tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Hidup pun akan mujur dan penuh keberkahan di sisi Allah Swt.
5. Peduli Lingkungan
Teladan lainnya dari diri Rasulullah saw. adalah sikap Sang Nabi yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Ada perintah khusus bagi tentara yang berperang untuk tidak merusak tanaman saat melakukan peperangan. Ini menjadi satu bukti bahwa Rasulullah saw. peduli terhadap lingkungan dan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang peduli terhadap alam.
Berlandaskan teladan Sang Nabi tersebut, kita bisa mengurangi penggunaan kantong plastik, mendaur ulang sampah, tidak membuang sampah sembarangan, dan memanfaatkan energi yang terbarukan sebagai bukti kepedulian kita kepada lingkungan seperti yang dicontohkan Rasulullah saw.
Itulah beberapa teladan dari Rasulullah saw. yang bisa kita contoh sebagai gaya hidup sehari-hari. Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi kita semua.
Sahabat, jangan lupa berinfak di hari ini ya! Dengan berinfak, maka kita bisa menebarkan #ManfaatHebat bagi sesama. Klik di sini untuk berinfak di infak.id dari Rumah Zakat.