[:ID]
SALATIGA. Rabu (14/9) Dwi Pujiyanto, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti bersama Muhammad Hasbi, Dosen IAIN Salatiga lulusan Universitas India menginisiasi Program Senyum Juara dengan mengadakan bimbingan belajar Bahasa Inggris gratis untuk anak-anak usia sekolah.
Program Senyum Juara ini diselenggarakan mengingat kebutuhan masyarakat yang tinggi tentang bimbingan belajar Bahasa Inggris bagi anak-anaknya. Hampir seluruh anak usia sekolah di wilayah RW 09 mengikuti bimbingan belajar di luar atau ada yang les privat. Ia berharap dengan adanya program ini dapat membantu anak usia sekolah meningkatkan skill bahasa Inggrisnya.
Muhammad Hasbi, pria lulusan S2 dari Universitas EFL University, Hyderabad ini mengaku senang bisa membimbing anak-anak usia SMP dan SMA untuk belajar bahasa Inggris di Desa Berdaya Dukuh.
“I am very happy, Saya sangat senang bisa belajar bahasa inggris dengan adik-adik. Sejak dulu memang cita-cita saya menjadi guru atau dosen. Karena dengan menjadi dosen, saya tidak hanya mendapatkan upah melainkan saya bisa memberikan ilmu kepada banyak orang dan itu investasi akhirat yang luar biasa,” kata Muhammad Hasbi memberikan motivasi kepada peserta bimbel.
Ia juga menambahkan dalam belajar bahasa inggris tidak boleh malu. Jangan takut salah, karena kita akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang ada pada diri kita.
“Hampir seluruh anak usia sekolah di RW 09 mengikuti bimbingan belajar di luar. Banyak juga yang les privat. Ini artinya kebutuhan masyarakat mengenai bimbingan belajar bagi anak-anaknya sangat tinggi. Oleh karenanya, kami Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat menginisiasi program bimbingan belajar gratis agar membantu meningkatkan skill bahasa inggris anak-anak di sini,” kata Dwi Pujiyanto.
Newsroom/Kuna
Salatiga
[:en]SALATIGA. Wednesday (14/9) Dwi Pujiyanto, Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat in Dukuh Village, Sidomukti with Muhammad Hasbi, IAIN Salatiga’s lecturer graduates of University of India, initiated the Senyum Juara Program by holding free English language tutoring for school-aged children.
Senyum Juara Program is organized in view of the high community needs of English language teaching guidance for their children. Almost all school-age children in the area of RW 09 follow the guidance of studying outside or there are private lessons. He hopes that with this program can help school-age children improve their English skills.
Muhammad Hasbi, a graduate of S2 from EFL University, Hyderabad, said he was happy to guide the children of junior and senior high school to study English in the Dukuh village.
“I am very happy to learn English with younger siblings. I always dreamed of becoming a teacher or a lecturer. Because by being a lecturer, I not only get a reward but I can give knowledge to many people and it is an amazing investment for the hereafter, “said Muhammad Hasbi.
He also added in learning English should not be ashamed. Do not fear wrong, because we will learn from the mistakes that exist in us.
“Almost all school-age children in RW 09 follow outside tutoring. Many also private lessons. This means the needs of the community about the guidance of learning for their children is very high. Therefore, we are Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat initiated a free tutoring program to help improve the English here, “said Dwi Pujiyanto.
Newsroom / Kuna
Salatiga[:]
