Setiap Muslim tentu memahami bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, sementara yang kekal adalah akhirat.
Al-Quran sudah memberikan gambaran jelas tentang dua tempat yang akan menjadi balasan atas amal manusia, yaitu surga dan neraka.
Kedua tempat ini tidak hanya disebutkan sebagai simbol, tetapi digambarkan secara detail untuk mengingatkan manusia akan konsekuensi dari setiap perbuatan yang dilakukan di dunia.
Namun, seperti apa sebenarnya gambaran surga dan neraka dalam Al-Quran? Di artikel ini kita akan membahasnya lebih lebih dalam. Yuk, simak terus!
Gambaran Surga dalam Al-Quran
Dalam Al-Quran, surga disebut sebagai “Jannah,” digambarkan sebagai tempat penuh kenikmatan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Dalam Q.S Muhammad: 15, Allah SWT berfirman:
مَثَلُ الۡجَـنَّةِ الَّتِىۡ وُعِدَ الۡمُتَّقُوۡنَؕ فِيۡهَاۤ اَنۡهٰرٌ مِّنۡ مَّآءٍ غَيۡرِ اٰسِنٍ ۚ وَاَنۡهٰرٌ مِّنۡ لَّبَنٍ لَّمۡ يَتَغَيَّرۡ طَعۡمُهٗ ۚ وَاَنۡهٰرٌ مِّنۡ خَمۡرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيۡنَ وَاَنۡهٰرٌ مِّنۡ عَسَلٍ مُّصَفًّى ؕ وَلَهُمۡ فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغۡفِرَةٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ
“Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa: di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (minuman) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka.”
Surga digambarkan memiliki taman-taman hijau, sungai-sungai mengalir, dan berbagai kenikmatan yang tidak terbayangkan oleh akal manusia. Mereka hidup dalam kedamaian tanpa rasa takut atau sedih.
لَّا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَـغۡوًا اِلَّا سَلٰمًاؕ وَلَهُمۡ رِزۡقُهُمۡ فِيۡهَا بُكۡرَةً وَّعَشِيًّا
“Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia, kecuali ucapan keselamatan. Dan mereka memperoleh rezeki mereka di pagi dan petang hari.” (QS. Maryam: 62)
Gambaran Neraka dalam Al-Quran
Berbeda dengan surga, neraka digambarkan sebagai tempat yang penuh siksaan bagi mereka yang ingkar kepada Allah SWT dan melampaui batas. Dalam Q.S An-Naba: 21-23, Allah SWT berfirman:
اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادًا٢١ ۙلّٰبِثِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَحۡقَابًا ۚ ٢٣ لِّلطّٰغِيۡنَ مَاٰبًا ۙ ٢٢
“Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai. Sebagai tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya.”
Neraka disebutkan memiliki berbagai tingkatan, dengan siksa yang semakin berat bagi mereka yang paling durhaka. Api neraka digambarkan sangat panas, jauh melebihi panasnya api dunia. Dalam Q.S An-Nisa: 56, Allah SWT berfirman:
سَوۡفَ نُصۡلِيۡهِمۡ نَارًا ؕ كُلَّمَا نَضِجَتۡ جُلُوۡدُهُمۡ بَدَّلۡنٰهُمۡ جُلُوۡدًا غَيۡرَهَا لِيَذُوۡقُوا الۡعَذَابَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيۡزًا حَكِيۡمًا
“Kami akan memasukkan orang-orang kafir ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Kesimpulan
Gambaran surga dan neraka dalam Al-Quran sebagai peringatan dan motivasi bagi manusia untuk memilih jalan yang benar.
Surga adalah tempat penuh kenikmatan bagi mereka yang bertakwa, sedangkan neraka menjadi balasan bagi mereka yang ingkar dan melampaui batas.
Mari jadikan gambaran ini sebagai pengingat untuk terus meningkatkan iman dan amal baik kita. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.