SEMARANG. Jelang Ramadhan, Rumah Zakat sebagai Lembaga Amil Zakat terus menghadirkan program pemberdayaan yang sejalan dengan perencanaan pemerintah dan kebutuhan masyarakat Semarang. Termasuk dalam segi kesehatan, melalui rumpun program Senyum Sehat. Rumah Zakat berupaya menginisiasi pembangunan Rumah Bersalin Gratis (RBG) di Semarang yang diupayakan pembangunannya di sebidang tanah di Jalan Sompok Lama No.70 Semarang Selatan.
Untuk mewujudkannya tentu diperlukan gerakan bersama seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat secara umum. Upaya penggalangan dukungan melalui pengumpulan tanda tangan dukungan pembangunan RBG dimotori oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Biro Bina Mental Setda Provinsi Jateng Sunarto, dan Walikota Semarang yang diwakili oleh Moh Sudirman, Kasi Kesejahteraan Rakyat, Selasa (26/7). Dengan adanya moment ini diharapkan rasa kepemilikan RBG menjadi milik bersama warga Semarang.
Dalam sambutannya, Wagub Jateng mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Rumah Zakat dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan. “Peningkatan kualitas kesehatan merupakan salah satu dari 7 program Pemprov Jateng yang bertemakan “Bali Ndeso Mbangun Deso,” ujar wagub melalui sambutannya. Senada dengan wagub, walikota Semarang pun menyampaikan rasa terimakasihnya pada Rumah Zakat yang turut membantu warganya. Sebagai simbolisasi dukungan, para pejabat yang hadir pun diminta untuk menandatangani baliho besar tentang pembangunan RBG.
Saat ini, Rumah Bersalin Gratis Semarang masih menempati bangunan sewa di Jalan Lamper Tengah Raya No. 670 A. Setiap harinya, Rumah Bersalin Gratis melayani lebih dari 50 pasien dari warga kurang mampu yang memeriksakan kesehatan ataupun pemeriksaan kondisi kehamilan ibu hamil serta membantu persalinan rata-rata mencapai 10 pasien
ibu melahirkan dalam satu bulan. ***
Newsroom/Muhammad Zahron
Semarang