[:ID]MALANG. Siklon tropis Cempaka berdampak terhadap cuaca ekstrim di Indonesia. Pusaran angin bertekanan rendah tersebut mengakibatkan gelombang tinggi serta hujan lebat yang pada gilirannya mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah, tak terkecuali di Pacitan.
Tercatat ada 20 korban jiwa dalam banjir dan tanah longsor di kabupaten ini. Tak hanya itu, di provinsi Bali, Gunung Agung bergejolak. Gunung berapi setinggi 3.031 mdpl ini semakin aktif menunjukkan aktivitasnya. Gempa tremor dan letusan makin sering terjadi. Alhasil, 43 ribu warga yang tinggal di kawasan rawan bencana harus mengungsi untuk mengantisipasi awan panas dan erupsi yang lebih besar.
Menanggapi penderitaan pengungsi erupsi Gunung Agung dan banjir Pacitan, Rumah Zakat menggelar galang dana di Car Free Day jalan Ijen pada hari Ahad (3/12/2017). Kurang lebih 50 personel gabungan dari Relawan Nusantara Rumah Zakat Malang dan berbagai komunitas di kota Malang seperti KOMPAK, ASM, Rohis UMM, serta Rintara Jatim serempak menggalang dana. Alhamdulillah, dari aksi galang dana ini terkumpul donasi sejumlah Rp. 4.203.000. Nominal donasi yang begitu besar menunjukkan empati masyarakat kota Malang yang masih tinggi.
“Rumah Zakat juga membuka stand yang menjual baju layak pakai bagi para pengunjung CFD. Dari penjualan pakaian ini, terkumpul dana sejumlah Rp. 800.000. Hasil penjualan ini akan didonasikan untuk kegiatan Indonesia Mendongeng Batch 5 yang akan dilaksanakan pada 25 Desember mendatang,” ungkap Gilang, kordinator aksi penggalangan dana.
Newsroom/Kuna
Malang
[:en]Malang. Tropical Cyclone Cempaka impact on extreme weather in Indonesia. The low-pressure wind turbine caused high waves and heavy rains which in turn resulted in floods and landslides in some areas.
There were recorded 20 deaths in floods and landslides in Pacitan. Not only that, in the province of Bali, Mount Agung churned. The volcano as high as 3131 MDPL is more active show its activity. Tremor earthquakes and eruptions are increasingly common. As a result, 43,000 people living in disaster-prone areas should evacuate to anticipate heavier clouds and eruptions.
Responding to the suffering of the eruption of Mount Agung eruption and the flood of Pacitan, Rumah Zakat held a fundraiser in Car Free Day Ijen road on Sunday (3/12/2017). Approximately 50 joint personnel from volunteers Nusantara Rumah Zakat Malang and various communities in the city of Malang such as KOMPAK, ASM, Rohis UMM, and Rintara Jatim simultaneously raise funds. Alhamdulillah, from this fundraising action collected donation amounting to Rp. 4,203,000. Nominal donations are so large indicates empathy of the city of Malang is still high.
“Rumah Zakat also opened a stand that sells clothes to wear for the visitors CFD. From the sale of this clothing, collected funds amounting to Rp. 800,000. The proceeds will be donated to Indonesia’s Batch 5 storytelling activities to be held on December 25, “said Gilang, coordinator of fundraising activities.
Newsroom / Kuna
Malang[:]